Jakarta, 9 Desember 2024 - Video ucapan Gus Miftah yang diduga menghina komedian Yati Pesek masih menjadi perbincangan hangat. Dalam video tersebut, Gus Miftah disebut merendahkan Yati Pesek dengan komentar yang menyinggung penampilan fisiknya.
Hal ini memicu kontroversi, di mana banyak pihak menilai bahwa Gus Miftah tidak menghargai Yati sebagai perempuan dan sosok yang lebih tua.
Komedian Nunung Srimulat menyatakan keprihatinannya melihat kejadian tersebut. Nunung mengaku sudah mengetahui video tersebut sejak beberapa tahun lalu, namun saat itu situasinya cukup adem. Nunung pernah berbicara langsung dengan Yati Pesek mengenai hal ini.
Nunung mengatakan bahwa Yati Pesek merespons komentar tersebut dengan berat hati meskipun tetap berusaha tegar. Nunung juga percaya bahwa niat Gus Miftah mungkin hanya untuk menghibur orang banyak, tetapi cara yang digunakan kurang tepat.
Nunung, sebagai sesama seniman, merasa sedih melihat video itu kembali viral dan membuka luka lama. Ia mengaku akan bersikap tegas jika mengalami situasi serupa di mana dirinya dipermalukan di depan umum.
“Aku akan melakukan sesuatu sih. Kalau aku melawak, aku bilang silakan jadikan aku keset, tapi jangan sampai orang ludahin, ngatain, jangan sampai. Kalau cuman dikatain gembrot, ya sudah,” ujar Nunung.
Nunung menegaskan pentingnya saling menghargai di dunia hiburan dan kerjasama antar seniman. Menurutnya, sebagai sesama komedian, mereka seharusnya saling mendukung dan menjaga keutuhan komunitas tersebut.
Sementara itu, beberapa komentar netizen turut memberikan pandangan mereka mengenai insiden ini. Banyak warganet menyesalkan perlakuan Gus Miftah terhadap Yati Pesek dan menekankan pentingnya menghargai sesama, terlepas dari perbedaan penampilan atau profesi.
“Apa pun profesinya, kita harus saling menghargai. Jangan sampai ada yang merasa dilecehkan hanya karena penampilan,” tulis salah seorang netizen.
“Sebagai sesama komedian, seharusnya mereka saling mendukung, bukan malah saling menjatuhkan,” komentar netizen lainnya.
Nunung berharap situasi ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak bahwa dunia hiburan seharusnya penuh dengan kerja sama, respek, dan saling mendukung. Sebagai komunitas yang besar, seniman dituntut untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan profesional.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok