Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads


[BREAKING NEWS] GEGER Aguan Akui Perannya dalam Groundbreaking IKN untuk Selamatkan Wajah Jokowi

 

Jakarta, 9 Desember 2024 - Pengusaha properti besar Aguan dari Agung Sedayu Group angkat bicara tentang keterlibatannya dalam proyek Ibu Kota Negara (IKN). Dalam wawancara eksklusif dengan Tempo, Aguan mengungkapkan bahwa konsorsium para taipan, termasuk dirinya, bersedia melakukan groundbreaking proyek IKN demi menjaga citra Presiden Jokowi saat itu.

Aguan menyebut bahwa keputusan tersebut didasarkan lebih pada tekanan politik dan simbolik dibandingkan pertimbangan bisnis yang solid. Pengakuannya menunjukkan bahwa banyak investor awal yang terlibat dalam proyek IKN lebih didorong oleh kepentingan politik untuk mendukung ambisi Jokowi, yang disebut-sebut memanfaatkan pendanaan non-APBN.

Proyek IKN sebelumnya digambarkan sebagai simbol transformasi Indonesia menjadi pusat pemerintahan baru yang modern dan ramah lingkungan. Namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa investasi dari sektor swasta tidak sebesar yang diumumkan. Bahkan, beberapa analis politik, termasuk Rocky Gerung, mempertanyakan klaim Jokowi tentang pendanaan dan manfaat dari proyek tersebut.

“Pengakuan Aguan ini menunjukkan bahwa IKN lebih bersifat politis daripada berbasis pada kelayakan ekonomi,” ujar Rocky Gerung dalam channel Youtubenya. Ia menambahkan bahwa proyek ini dibuat untuk memberikan citra positif kepada Jokowi yang saat itu menghadapi banyak sorotan terkait komitmen sektor swasta dalam proyek tersebut.

Menurut Rocky, tekanan politik terhadap oligarki seperti Aguan menjadi salah satu alasan proyek IKN tetap berjalan meskipun banyak tantangan dan kontroversi muncul. Namun, setelah Jokowi tidak lagi menjabat sebagai Presiden, para taipan dianggap tidak lagi memiliki kewajiban moral untuk melanjutkan investasi mereka di proyek tersebut.

Rocky juga menyebut bahwa IKN bisa menjadi simbol kegagalan Jokowi, baik dari segi ekologis maupun aspek bisnis. Proyek ini dikritik karena berpotensi menciptakan ketimpangan sosial dan ekonomi, terutama di kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2). Beberapa pihak menilai pengembang besar seperti Aguan sering kali menggusur masyarakat lokal untuk membangun kawasan eksklusif yang hanya dapat dinikmati segelintir orang.

Pemerintah diharapkan dapat mengambil langkah strategis agar proyek berskala besar seperti IKN tidak hanya menguntungkan segelintir pihak tetapi juga dapat memberikan manfaat yang merata bagi masyarakat Indonesia. Dengan banyaknya kritik yang muncul, evaluasi terhadap proyek IKN menjadi salah satu agenda penting bagi pemerintahan Prabowo Subianto.

Keputusan mengenai kelanjutan proyek ini akan menjadi penanda arah kebijakan pemerintahan Prabowo. Apakah proyek tersebut akan terus berjalan atau ditunda hingga ada landasan yang lebih solid, semua itu bergantung pada keputusan pemerintah saat ini untuk berpihak kepada kepentingan rakyat.

Pengakuan Aguan menambah babak baru dalam perjalanan panjang proyek IKN. Kini, nasib proyek ini—apakah akan menjadi simbol keberhasilan atau hanya sekadar mimpi besar yang tidak realistis—bergantung pada keberanian pemerintah untuk membuat keputusan yang benar-benar berpihak kepada rakyat.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Bottom Post Ads

Copyright © 2024 - Repelita.id | All Right Reserved