Repelita, Jakarta - Guntur Romli, mantan politisi PSI yang kini menjabat sebagai Jubir PDIP, menyatakan bahwa pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih sangat kuat meskipun Jokowi sudah tidak menjabat sebagai Presiden. Menurut Guntur, "Presiden boleh berganti, tapi yang disebut 'orang-orang Jokowi' masih berkuasa di negeri ini."
Guntur juga menyebutkan bahwa pengaruh Jokowi masih terasa kuat di pemerintahan Prabowo-Gibran saat ini. Ia mengungkapkan, "Apalagi kalau kita lihat di opini publik, medsos misalnya bagaimana Pak Prabowo, Presiden masih menunduk-nunduk ke Jokowi."
Isu mengenai Jokowi yang ingin menjabat selama tiga periode juga turut dibahas oleh Guntur. Ia mengungkapkan bahwa Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, memiliki beberapa video yang membuktikan keinginan Jokowi untuk memperpanjang masa jabatannya. "Jadi Jokowi memang menginginkan tiga periode atau perpanjangan jabatan seperti yang disampaikan oleh tokoh-tokoh terdekat Jokowi, dan nanti bukti-buktinya ada di video yang akan dirilis saudara Sekjen," kata Guntur.
Selain itu, Guntur juga mengungkapkan adanya video terkait dengan kriminalisasi terhadap Anies Baswedan. "Ada video khusus soal kriminalisasi Anies Baswedan beserta bukti-buktinya. Ini skandal besar melebihi kasus Watergate di Amerika," ujarnya.
Guntur menambahkan bahwa KPK saat ini terdiri dari orang-orang yang dipilih pada masa pemerintahan Jokowi. Ia mengklaim, Jokowi sedang "nabok nyilih tangan" atau menampar menggunakan tangan orang lain. "Pimpinan KPK saat ini proses seleksi dan pemilihan di era siapa? Petinggi-petinggi negara, khususnya penegak hukum, siapa yang memilih dan mengangkat? Pengaruh Jokowi masih sangat kuat," pungkas Guntur. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok