Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads


Heboh! Mobil Mewah Rolls-Royce Senilai Rp25 Miliar Terparkir di Kemensos, Tidak Diambil Pemiliknya

 Heboh! Mobil Mewah Rolls-Royce Senilai Rp25 Miliar Terparkir di Kemensos, Tidak Diambil Pemiliknya

Repelita Jakarta - Sebuah mobil mewah Rolls-Royce terparkir di gudang Kementerian Sosial (Kemensos) karena tidak diambil oleh pemenangnya. Mobil pabrikan Inggris tersebut merupakan hadiah dari program undian gratis berhadiah yang tidak dapat ditebus oleh pemiliknya.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan, mobil tersebut adalah hadiah dalam undian di mana pemenang diwajibkan untuk membayar 25% dari harga mobil. Namun, pemenang tidak mampu membayar dan memilih untuk tidak mengambilnya.

"Ada satu mobil Rolls-Royce di sini ya, belum ada yang membeli sekarang, mulai tahun berapa ini? Jadi ada undian, waktu itu harganya mobil Rolls-Royce, kemudian yang dapat itu harus bayar 25%. Mereka enggak mampu, maunya dijual aja," ujarnya di Gedung Aneka Bhakti Kemensos, Jakarta, dikutip Sabtu (28/12/2024).

Gus Ipul --panggilan akrabnya --mengungkapkan bahwa dengan harga pasar Rolls-Royce yang mencapai Rp 20-25 miliar, pemenang undian harus membayar Rp 5-6,25 miliar sebagai biaya tebusan. Sayangnya, hingga kini belum ada yang berminat untuk membelinya.

“Setelah dijual (mobil Rolls-Royce), enggak ada yang mau beli sampai sekarang,” kata Gus Ipul.

Selain mobil mewah, Gus Ipul juga mengungkapkan bahwa terdapat emas batangan yang tidak diambil oleh para pemenang karena alasan yang sama, yaitu ketidakmampuan untuk menebusnya.

“Jadi batangan-batangan emas juga ada di sini yang masih terkumpul di gudangnya Kementerian Sosial,” tambahnya.

Biaya tebusan dari undian ini, menurut Gus Ipul, sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1954 tentang Undian, dan hasilnya digunakan untuk mendukung program sosial Kemensos.

“Untuk apa uang itu? Uang ini dikembalikan kepada mereka yang membutuhkan sesuai program Kementerian Sosial,” ujarnya.

“Bisa dibuat membantu pengadaan air bersih, bisa membuat rumah tidak layak huni, sesuai data-data yang memang benar-benar sesuai dengan kenyataan,” pungkasnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Bottom Post Ads

Copyright © 2024 - Repelita.id | All Right Reserved