
Repelita, Jakarta 22 Desember 2024 - Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) memberikan klarifikasi terkait isu yang beredar mengenai konglomerat Sugianto Kusuma, atau Aguan, yang disebut-sebut terpaksa berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) untuk menyelamatkan citra Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, menegaskan bahwa Aguan, yang merupakan pemimpin Agung Sedayu Group, memiliki motivasi yang kuat dan alasan yang matang dalam memilih untuk berinvestasi di proyek IKN.
“Saya tegaskan, dan ini berdasarkan pernyataan langsung dari para investor, mereka merasa terpanggil untuk membangun IKN,” ujar Agung. Dia juga menanggapi anggapan bahwa investasi Aguan didorong oleh Presiden Jokowi, dengan membantahnya secara tegas.
“Pak Aguan mengatakan, jika ada yang berpikir bahwa dia hanya disuruh saja untuk berinvestasi di IKN, itu salah. Para investor melihat peluang jangka panjang yang sudah diperhitungkan dengan matang,” tegas Agung.
Selain Aguan, Agung juga menyebutkan bahwa banyak konglomerat lain yang turut mendukung pembangunan IKN. Menurutnya, meski pada tahap awal investasi di IKN membutuhkan modal besar dan belum memberikan keuntungan signifikan, para investor tetap melihat potensi jangka panjang proyek tersebut.
Sejak dimulainya peletakan batu pertama (groundbreaking) tahap awal hingga tahap kedelapan, total investasi yang sudah masuk ke IKN mencapai Rp58,41 triliun. Groundbreaking tahap kesembilan direncanakan dimulai pada awal 2025 dengan nilai investasi lebih dari Rp6,5 triliun. Lima investor akan berkontribusi pada lima sektor yang berbeda, dengan total nilai investasi yang mencakup perumahan, pendidikan, perhotelan, perkantoran, dan kuliner.
“Kelima sektor tersebut terdiri dari hotel bintang senilai Rp1 triliun, perumahan sebesar Rp3,9 triliun, universitas negeri sekitar Rp150 miliar, perkantoran Rp1,4 triliun, dan rumah makan Padang senilai Rp20 miliar,” jelas Agung.
Agung juga menyebutkan bahwa salah satu investor berasal dari Malaysia, meskipun ia belum bisa memberikan rincian lebih lanjut mengenai sektor yang akan digarap oleh investor tersebut.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok