Kasus Gus Miftah, Monica Menilai Prabowo Kecewa, Marah, Ada Emosi Jijik & Sedih

 

Jakarta, 09 Desember 2024 - Pakar Gestur dan Mikroekspresi, Monica Kumalasari, mengungkap analisis tentang ekspresi Presiden Prabowo Subianto saat menanggapi pengunduran diri Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Monica, yang merupakan pakar dari Paul Ekman Intl, Inggris, menyatakan bahwa ada emosi yang terpendam dalam diri Prabowo yang tidak diungkapkan secara verbal, termasuk perasaan marah terhadap Gus Miftah.

“Ada kemarahan yang terpendam, ada kekecewaan, dan rasa tidak nyaman,” ungkap Monica saat diwawancarai ANTARA, Minggu (8/12).

Meski Prabowo memberikan komentar positif tentang pengunduran diri Gus Miftah, Monica menggunakan teknologi analisis gestur dengan tingkat reliabilitas tinggi untuk menemukan hal-hal menarik.

Dari sisi kontrol emosi, Prabowo menunjukkan rendahnya kontrol emosi alias low control. Menurut Monica, hal ini menunjukkan bahwa Prabowo tidak mencoba memanipulasi persepsi publik tentang situasi tersebut atau Gus Miftah, tetapi lebih menunjukkan sikap alami dan natural.

Analisis Monica juga mencatat ekspresi wajah Prabowo yang menunjukkan emosi jijik dan sedih.

“Saya melihat distribusi emosi yang muncul dari ekspresi wajah, yaitu emosi jijik dan sedih,” jelasnya.

Selain itu, Monica menggunakan circumplex model of effect untuk menggambarkan emosi, yang menunjukkan kekecewaan, rasa tidak nyaman, dan kemarahan yang muncul dalam diri Prabowo.

Monica juga menyatakan bahwa Prabowo, sebagai tokoh politik berpengalaman, berhati-hati dalam memilih kata-kata.

“Beliau memilih untuk menyampaikan komentar dengan sangat halus. Namun, perasaan kecewa, sedih, hingga marah tetap muncul, mencerminkan ketidakpuasan yang dirasakan banyak pihak terhadap tindakan Gus Miftah,” ujarnya.

Pada Sabtu (7/12), Prabowo Subianto menyatakan menghormati keputusan Gus Miftah untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Sebelumnya, Prabowo memberikan teguran kepada Gus Miftah terkait dugaan penghinaan terhadap Sunhaji, seorang pedagang es teh yang viral di media sosial.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, melalui video yang diterima pada Rabu (4/12). Hasan juga menegaskan bahwa Prabowo menyayangkan kejadian tersebut dan menekankan pentingnya menghargai rakyat, termasuk pedagang kaki lima, nelayan, dan petani yang bekerja keras untuk nafkah halal.

Pada Jumat (6/12), Gus Miftah akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.(*)

Editor: 09/12/2024 R-ID

Baca Juga