Repelita, Jakarta 23 Desember 2024 - Kepala Otorita Ibu Kota Negara (KOIKN) Basuki Hadimuljono menanggapi pernyataan Sugianto Kusuma (Aguan), Bos Agung Sedayu Group, yang mengatakan bahwa investasi besar di Ibu Kota Nusantara (IKN) bertujuan untuk "menyelamatkan wajah" Presiden Joko Widodo.
Dalam wawancara yang disiarkan melalui kanal YouTube Mahfud MD, Basuki menegaskan bahwa pernyataan tersebut tidaklah benar. Basuki menjelaskan bahwa setiap investor pasti sudah mempertimbangkan berbagai faktor risiko sebelum memutuskan untuk berinvestasi di IKN.
"Para konglomerat yang berinvestasi di IKN pasti sudah menghitung risikonya. Mereka tidak mungkin menanamkan uang dalam jumlah besar, seperti ratusan miliar hingga triliunan rupiah, hanya untuk menyelamatkan reputasi Presiden," tegas Basuki.
Basuki juga memastikan bahwa pembangunan di IKN akan terus berlanjut dan memberikan keuntungan jangka panjang bagi para investor. "Keberlanjutan proyek ini sudah diyakinkan, dan pasti menguntungkan bagi para investor," tambahnya.
Sebelumnya, Sugianto Kusuma (Aguan), yang dikenal sebagai pengusaha properti besar, tengah membangun pusat perbelanjaan bebas bea bernama Nusantara DatiFree Mall di IKN dengan nilai investasi sebesar 5 triliun rupiah. Aguan juga terlibat dalam konsorsium Nusantara untuk pembangunan Swiss Hotel Nusantara di IKN, sebuah hotel mewah berbintang lima.
Aguan berharap proyek-proyek ini dapat meningkatkan perekonomian daerah IKN dan menarik minat investor lokal maupun internasional. "Dengan adanya mall dan hotel mewah ini, IKN diharapkan bisa menjadi pusat ekonomi yang berkembang pesat," ungkap Aguan. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok