Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads


Luncurkan Dua Buku Antikorupsi, Kapolri: Isinya Pedas!

 Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Inilah.com/ClaraAnna)

Jakarta, 10 Desember 2024 - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara peluncuran dua buku antikorupsi yang disusun oleh Satgassus Pencegahan Tipikor Polri. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia).

Dua buku yang diluncurkan adalah 'Pendidikan Antikorupsi Transdisiplin' dan 'Buku Orang Baik Belajar Antikorupsi (BOBA)'. Kapolri menyampaikan bahwa buku-buku tersebut memberikan ruang seluas-luasnya untuk menyampaikan hal-hal yang kritis dan tajam tentang korupsi.

"Pada saat itu, dalam rapat kita sepakat itu kita berikan ruang yang seluas-luasnya, sehingga kemudian ya memang apa yang ditulis di buku ini kalau kita baca isinya pedes gitu," ujar Kapolri pada Senin, 9 Desember 2024.

Buku 'Pendidikan Antikorupsi Transdisiplin' ditulis oleh berbagai tokoh berpengalaman dalam pemberantasan dan pencegahan korupsi. Sementara itu, buku 'Buku Orang Baik Belajar Antikorupsi (BOBA)' merupakan hasil kolaborasi antara Satgassus Pencegahan Tipikor Polri dan Universitas Islam Indonesia (UII).

Kapolri menegaskan bahwa perbaikan perilaku birokrasi dan institusi Polri adalah hal yang harus dilakukan melalui evaluasi menyeluruh.

"Karena memang itu ya hal-hal yang kita lalui misalnya, termasuk di dalamnya perilaku birokrat, ada juga di dalamnya institusi Polri, itu memang satu hal yang harus kita perbaiki, kita evaluasi," kata Kapolri.

Para penulis buku ini terdiri dari tokoh-tokoh pemberantasan korupsi, antara lain Bambang Widjojanto (mantan Pimpinan KPK), Novel Baswedan (mantan Penyidik KPK dan ASN Polri), Adnan Topan Husodo (mantan Koordinator Indonesia Corruption Watch), Busyro Muqoddas (mantan Pimpinan KPK), Giri Supradiono (mantan Direktur KPK), Herry Muryanto (Ketua Satgassus Pencegahan Korupsi Polri), Kurnia Ramadhana (Peneliti ICW), Gandjar Laksamana Boanprapta (akademisi UI), Bivitri Susanti (ahli hukum tata negara), dan Danang Widoyoko (Sekretaris TII).

Kapolri berharap buku-buku ini dapat membantu memperkuat upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di berbagai sektor pemerintahan dan birokrasi.(*)


Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Bottom Post Ads

Copyright © 2024 - Repelita.id | All Right Reserved