"Presiden Prabowo Subianto Sakit, Tifauzia Tyassuma Soroti Dampak Kesehatan Terhadap Stabilitas Politik Indonesia"

 

Repelita Jakarta – Kabar mengenai kesehatan Presiden Prabowo Subianto kembali mencuat setelah 64 hari menjabat sebagai Presiden. Prabowo dilaporkan sedang sakit, sebuah informasi yang pertama kali disampaikan oleh Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Anwar Ibrahim, melalui laman resminya.

Pernyataan Anwar ini langsung menimbulkan berbagai spekulasi, terutama terkait dampak dari kondisi kesehatan Presiden terhadap stabilitas politik Indonesia.

Tifauzia Tyassuma, yang dikenal sebagai Dokter Tifa, seorang ahli epidemiologi dan pegiat media sosial, memberikan perhatian serius terhadap kabar ini. “64 hari setelah menjabat, terjadilah hal yang paling ditakutkan seluruh Rakyat Indonesia,” ujar Tifa dalam keterangannya melalui aplikasi X pada 26 Desember 2024.

Tifa juga mengonfirmasi bahwa kondisi kesehatan Presiden Prabowo benar adanya, mengingat Perdana Menteri Malaysia turut memberikan doa. “Artinya ini kabar yang valid. Tidak mungkin Dato Anwar menyampaikan secara resmi kabar sakitnya Presiden Prabowo kalau tidak betul-betul sakit sampai membatalkan kunjungan dan pertemuan di Pulau Langkawi,” ungkapnya.

Menurut Tifa, kesehatan seorang pemimpin negara sangat berpengaruh terhadap masa depan politik dan pemerintahan. “Sakitnya Presiden Prabowo, adalah kondisi yang menghantui hari-hari Presiden menjabat,” katanya.

Tifa menambahkan bahwa potensi kepemimpinan yang buruk jika Presiden Prabowo tidak dapat melanjutkan tugasnya bisa berdampak besar bagi negara. Ia bahkan menyebutkan bahwa Indonesia bisa saja memiliki pemimpin yang tidak sesuai harapan jika situasi tersebut terjadi. "Indonesia akan punya Presiden baru yang tolol, bodoh, dungu, idiot, sekaligus jahat, biadab dan super keji," ujarnya.

Sebagai saran, Tifa menyatakan agar Presiden Prabowo segera menjaga kesehatan dan menurunkan berat badan demi memastikan masa kepemimpinan yang sehat dan kuat. "Semoga lekas sembuh Presiden. Jaga kesehatan, yang paling penting adalah, segera turunkan berat badan," tegasnya.

Sebelumnya, Anwar Ibrahim dalam unggahannya di X mengungkapkan bahwa dirinya telah tiba di Pulau Langkawi dengan agenda pertemuan bersama Presiden Prabowo. “Saya dan keluarga sudah di Pulau Langkawi untuk menerima kunjungan sahabat, Presiden Prabowo Subianto hari ini,” kata Anwar pada 23 Desember 2024.

Namun, Anwar melanjutkan bahwa pertemuan tersebut terpaksa ditunda karena Prabowo sedang tidak enak badan. "Namun, malam tadi beliau mohon menangguhkan pertemuan untuk beberapa hari kerana demam," jelas Anwar. Ia pun mendoakan agar Presiden Prabowo segera diberikan kesembuhan dan bisa melanjutkan rencana pertemuan dua negara tersebut.

(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga