Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Rommahurmuziy Buka Polling Bursa Caketum PPP di IG, Ini Hasilnya

Ketua Umum PPP Rommahurmuziy

Repelita, Jakarta 21 Desember 2024 - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Rommy baru-baru ini membuka polling bursa calon ketua umum (caketum) PPP melalui akun Instagramnya. Hasil polling menunjukkan bahwa Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, memperoleh hasil tertinggi.

Polling tersebut juga mencantumkan beberapa nama tokoh yang diusulkan di internal PPP, yaitu Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Wakil Gubernur Jawa Tengah terpilih Taj Yasin, serta Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan, Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman. Rommy mengungkapkan bahwa nama-nama tersebut diajukan oleh Dewan Pengurus Wilayah (DPW), Dewan Pengurus Cabang (DPC), serta para kader PPP.

"Nama-nama itu disampaikan oleh DPW dan DPC serta kader melalui media sosial saya atau tersebar di berbagai grup WhatsApp yang saya ikuti," kata Rommy kepada wartawan, Sabtu (21/12/2024).

Polling ini sengaja dibuat oleh Rommy untuk menggali masukan langsung dari pengikutnya di Instagram mengenai sentimen masyarakat terhadap tokoh-tokoh yang muncul dalam bursa caketum PPP.

"Polling ini untuk mengetahui masukan dari para follower saya mengenai sentimen mereka terhadap nama-nama tersebut," ujarnya.

Hasil polling menunjukkan Sandiaga Uno sebagai tokoh yang paling disukai, dengan persentase 55 persen. Sementara itu, Taj Yasin mendapatkan 22 persen, Saifullah Yusuf 12 persen, dan Dudung Abdurachman 11 persen.

Muktamar PPP, yang akan menentukan ketua umum partai, direncanakan akan digelar pada April atau Mei 2025, dengan lokasi di Bali.

Rommy juga menambahkan bahwa PPP dapat mengubah Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) untuk memungkinkan pemilihan ketua umum dari luar kader partai. Menurutnya, perubahan tersebut merupakan langkah positif untuk menemukan pemimpin yang mumpuni.

"Sebagai partai Islam, yang tidak boleh diubah itu hanya Al-Qur'an. Mengubah AD/ART adalah keharusan karena itu bagian dari adaptasi PPP terhadap kebutuhan, termasuk kebutuhan akan pemimpin baru," lanjut Rommy. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Bottom Post Ads

Copyright © 2024 - Repelita.id | All Right Reserved