Jakarta, 9 Desember 2024 - Sunhaji, pedagang es teh asal Magelang yang sempat viral setelah direndahkan oleh penceramah Gus Miftah, kini berbalik mendukung Gus Miftah. Melalui sebuah video, Sunhaji meminta agar Prabowo Subianto menolak pengunduran diri Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Dengan raut sedih, Sunhaji mengungkapkan bahwa ia telah memaafkan Gus Miftah atas perilaku yang terjadi saat acara sholawatan di Lapangan drh Soepardi, Sawitan, Mungkid, Kabupaten Magelang. Meski awalnya merasa sakit hati, Sunhaji kini meminta agar Gus Miftah tetap berada di kabinet.
"Saya menyayangkan Gus Miftah mundur dari kabinet, saya sudah memaafkan Gus Miftah dan saling memaafkan," kata Sunhaji sambil menangis.
Sunhaji, yang merupakan warga Dusun Gesari, Desa Banyusari, Grabag, Magelang, telah menerima banyak donasi, mulai dari uang tunai ratusan juta hingga kesempatan diberangkatkan umroh oleh Gus Miftah.
Kini, Sunhaji berharap Presiden Prabowo Subianto menolak pengunduran diri Gus Miftah. "Saya mohon Bapak Prabowo untuk menolak pengunduran diri Gus Miftah," ujarnya.
Kasus ini berbuntut panjang setelah Gus Miftah mendapat kecaman dari masyarakat. Desakan tersebut akhirnya membuat Gus Miftah mengundurkan diri dari posisinya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Presiden Prabowo Subianto menerima pengunduran diri Gus Miftah dan menyatakan bahwa tindakan tersebut adalah bentuk tanggung jawab. Menurut Prabowo, meski Gus Miftah tidak memiliki niat untuk menghina, beliau mengakui kesalahan dan memilih untuk bertanggung jawab atas perbuatannya.
"Saya sendiri belum lihat langsung, tapi di laporan beliau sudah mengundurkan diri. Komentar saya, saya kira itu adalah tindakan bertanggung jawab," ujar Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 6 Desember 2024.
Terkait pengganti Gus Miftah, Presiden Prabowo menyebut bahwa pemerintah akan segera mencari sosok yang tepat. Selain itu, mengenai usulan sertifikasi bagi juru dakwah, Presiden menyatakan akan melibatkan Majelis Ulama dan ormas keagamaan untuk memberikan masukan.
Di sisi lain, Ustaz Felix Siauw berbicara dalam Podcast Close The Door bersama Deddy Corbuzier mengenai fenomena sejumlah sosok bernama Agus atau panggilan Gus yang bermasalah akhir-akhir ini. Ustaz Felix menyoroti bahwa tidak hanya terjadi pada Gus Miftah, tetapi juga pada kasus Agus Buntung yang diduga melakukan kejahatan dan Agus Salim yang menjadi korban penyiraman air keras.
Menurut Ustaz Felix, mentalitas sosial saat ini cenderung mencari popularitas dari kesusahan orang lain. Banyak pihak memanfaatkan kasus Sunhaji untuk mengejar eksposur di media sosial. Hal ini membuat Ustaz Felix khawatir akan dampak negatif dari praktik konten kreator yang mengambil kesempatan dari kesedihan orang untuk kepentingan pribadi.
"Mereka datang untuk mendapatkan exposure. Banyak orang mengambil kesempatan dari situasi ini," ungkap Ustaz Felix Siauw.
Fenomena ini menunjukkan pentingnya kesadaran etika dalam dunia media sosial dan pengambilan keuntungan dari situasi sensitif. Kasus yang menimpa Sunhaji menjadi pelajaran tentang bagaimana kita seharusnya merespons isu sosial tanpa mengeksploitasi kesusahan orang lain demi kepentingan pribadi.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok