Jakarta, 9 Desember 2024 – Warganet media sosial X ramai menyindir Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Banyak netizen yang menuding Gibran tidak akan pernah berani datang ke kampus untuk berdiskusi langsung dengan para mahasiswa.
Putra sulung Presiden Jokowi tersebut dinilai terlalu sibuk membagi susu setelah dilantik menjadi Wakil Presiden. Selama menjabat, Gibran juga belum pernah terlihat melakukan kunjungan ke kampus-kampus untuk berdiskusi dengan mahasiswa.
Melalui unggahan akun X @Duren___ pada 8 Desember, banyak warganet mengecam Gibran.
"Dia kan sedang menarik simpati kaum awam politik untuk nanti Pilpres 2029. Belum-belum sudah kampanye terselubung. Hadeuuh… Mau jadi apa negara ini? Wapresnya bisanya bagi-bagi susu dan goodiebag doang?" tulis @Yens0906.
"Ketemu doang bisa. Kalau diskusi, nggak akan berani," tambah @Labiebjeh.
"Bukan sekadar bertemu. Memimpin rapat saja sudah sehebat itu. Iya kan @gibran_tweet?" sindir @amelcewaw.
"Tunggu dulu, nyontek saja megap-megap. Bahkan menteri pendidikan yang disuruh bicara, dia malah bisa selfie-selfie santai," ujar @TGledek2.
"Cuma itu tugasnya, bagi-bagi bansos. Mau ngomong soal ekonomi, politik pembangunan, nggak nyampe di otaknya," sebut @Mulya3173971622.
"Ga akan mau atau berani, kata para buzzer, dia lebih baik kerja daripada diskusi atau debat," tambah @0haheho.
"Bisa plonga-plongo kalau berani datang," kata @SatriaPang1809.
"Semoga tidak bagi-bagi susu juga ke mahasiswa," tulis @fermano_hars.
"Ga bakal berani lah, maklum wapres instan alias wapres shortcut," tambah @joekampret1.
Para komentar dari netizen menunjukkan kekecewaan dan skeptisisme terhadap kinerja Gibran sebagai Wakil Presiden.
Banyak yang berharap agar figur kepemimpinan dapat membawa perubahan positif, bukan hanya kampanye politik atau simbolisme kosong.
Kritik tajam dari warganet ini mencerminkan ekspektasi masyarakat akan kehadiran seorang pemimpin yang benar-benar berpihak kepada rakyat dan mampu berdialog langsung untuk membahas isu-isu penting bangsa.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok