Repelita Jakarta - Presiden Direktur Agung Sedayu Group (ASG) Nono Sampono menyatakan bahwa pembangunan PIK 2 telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian negara, khususnya dalam hal perpajakan. Nilai pajak yang telah disumbangkan oleh ASG mencapai Rp 50 triliun.
Nono menjelaskan bahwa kontribusi pajak tersebut mencakup penerimaan di tingkat daerah maupun pusat. Selain itu, pembangunan PIK 2 juga telah menyerap sekitar 200 ribu tenaga kerja, memberikan dampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia.
Kabupaten Tangerang, sebagai lokasi pembangunan PIK 2, kini mencatat Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi di antara seluruh kabupaten dan kota di Indonesia. Hal ini menunjukkan dampak positif pembangunan terhadap perekonomian lokal.
Agung Sedayu Group juga tidak lupa menjalankan tanggung jawab sosialnya kepada masyarakat sekitar. Beberapa program yang telah dilakukan antara lain pembangunan jalan desa, bedah rumah, pembangunan sekolah, serta renovasi rumah ibadah.
“Kami juga membangun perguruan tinggi dari nol dan memberikan beasiswa, terutama untuk anak-anak nelayan,” tambah Nono.
Meskipun demikian, Nono mengakui bahwa dalam proses pembangunan PIK 2 terdapat beberapa kendala, terutama terkait perizinan dan pembelian lahan. “Ada yang bisa kami selesaikan, ada yang harus melalui pengadilan, dan ada yang belum bisa dilakukan. Itu pasti ada,” ujarnya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok