Repelita Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman, tengah menjalani perawatan di rumah sakit setelah mengalami insiden pada Selasa lalu. Kondisinya yang jatuh sakit memunculkan beragam komentar netizen, yang sebagian besar dinilai tidak pantas oleh sejawatnya di MK.
Hakim MK, Arief Hidayat, menyayangkan banyaknya komentar negatif yang dilontarkan masyarakat terhadap kondisi Anwar Usman. “Saya baca komentar-komentar dari netizen, sadis-sadis itu,” kata Arief saat membuka sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa hasil pilkada di panel III.
Anwar Usman yang masih dirawat membuat MK harus menyesuaikan pelaksanaan sidang. Dengan kebutuhan tiga hakim di tiap panel, posisinya sementara digantikan oleh hakim dari panel lain. “Kami mendatangkan hakim transfer, harganya mahal ini hakim transfer,” ucap Arief sambil bercanda.
Arief juga mengajak masyarakat untuk mendoakan kesembuhan Anwar Usman. Menurutnya, doa yang baik jauh lebih penting daripada menyampaikan komentar negatif. “Kita nggak boleh mendoakan yang sadis-sadis, harus mendoakan yang baik ya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol MK, Pan Mohamad Faiz, menjelaskan bahwa jadwal sidang telah disesuaikan untuk mengakomodasi absennya Anwar Usman. Posisi Anwar diisi oleh hakim seperti Ridwan Mansyur dan Daniel Yusmic Foekh. “Penyesuaian jadwal sidang sudah diinfokan juga kepada para pihak sebelumnya, jadi hanya berganti sesi sidang saja namun tetap di hari yang sama,” ujar Faiz.
Hakim MK lainnya, Enny Nurbaningsih, membenarkan bahwa Anwar Usman harus dirawat karena insiden yang dialaminya. “Pak Anwar itu kemarin jatuh dan harus diopname, sekarang posisinya masih di rumah sakit,” kata Enny di gedung MK.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok