Repelita Jakarta - Proyek pembangunan Bandara VVIP IKN dengan anggaran fantastis sebesar 4,2 triliun rupiah kembali menyedot perhatian publik setelah diterjang banjir.
Dalam video yang beredar di media sosial X, tampak genangan air dan lumpur yang masih terlihat di area gedung terminal setelah banjir surut.
Bandara VVIP IKN sempat diterjang banjir pada 24 Januari lalu, dengan air mencapai ketinggian 5 hingga 10 centimeter di area gedung.
Peristiwa ini mendapat perhatian publik, termasuk Ketua Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Anas Urbaningrum.
Melalui akun X miliknya, Anas melontarkan kritikan terhadap pembangunan bandara ini.
"Dirancang di lokasi yang dinilai ‘anti banjir’, ternyata sudah langsung berkenalan dengan banjir juga," tulis akun X @anasurbaningrum pada 29 Januari 2025.
Anas juga menyinggung pentingnya kemauan untuk menerima kritik dan koreksi.
"Itulah rencana. Penting untuk rendah hati menerima kritik, koreksi, dan perbaikan. Evaluasi komprehensif untuk koreksi yang manjur-efektif," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegagalan sering terjadi karena enggan menerima koreksi.
"Gagal karena antikoreksi itu kerugian, berhasil tersebab terbuka menyerap koreksi adalah keuntungan. Nusantara wajib menjadi bagian dari Indonesia yang beruntung," tambahnya.
Bandara IKN merupakan proyek besar yang dibangun dengan anggaran 4,2 triliun rupiah.
Pembangunan bandara ini dimulai pada November 2023, di atas lahan seluas 347 hektar, dengan runway sepanjang 3.000 meter dan lebar 45 meter.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok