Repelita Jakarta - Partai Demokrat mengecam pernyataan pemerhati sosial dan politik, Jhon Sitorus yang menyebut Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai tumbal pagar laut oleh Presiden ke-7 Joko Widodo.
Kritik datang dari Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief, yang menuding Jhon Sitorus telah menyebar hoaks.
"Salah satu ukuran kecerdasan, jangan menyebar berita hoax," kata Andi Arief dalam akun X pribadinya, Selasa (28/1/2025).
Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat, Hasbil Mustaqim Lubis, turut memberikan tanggapan.
"Hallo bung @JhonSitorus_18, coba anda bayangkan, jika di persidangan, anda diminta membuktikan omongan anda. Bgmn cara anda membuktikan bahwa mas AHY adalah tumbal Pak Jokowi?
Punya fakta hukum apa anda? Punya data? Jika anda tidak bisa menjawab, artinya anda telah menyebar hoax!" ujar Hasbil.
Sebelumnya, Jhon Sitorus memberikan sentilan melalui akun X-nya, dengan menyebut pelantikan AHY oleh Jokowi di akhir periode sebagai Menteri ATR/BPN memiliki niat terselebung.
"Ada hati yang berbunga-bunga setelah dapat jabatan. Ada hati yang tertawa setelah mangsa masuk perangkap. Ngoahahahahaha," tulis Jhon Sitorus, Senin (27/1/2025).
Jhon Sitorus juga menyebut bahwa AHY yang menjabat sebagai Menteri ATR/BPN sejak 21 Februari 2024 hingga 20 Oktober 2024 lalu, menjadi korban strategi politik Jokowi. "Ngeri juga cara mainnya Jokowi, bahkan AHY juga ditumbal 😂.
Kirain pelantikan AHY sebagai menteri ATR/BPN itu beneran tulus untuk melantik orang-orang terbaik. Ternyata Jokowi butuh tumbal yang harus dikorbankan di masa depan. Apalagi, AHY ngaku tidak tahu soal SHGB Pagar Laut 😂Gimana Demokrat? Keberlanjutan ora?" tambah Jhon Sitorus.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok