Repelita Tangerang - Pengamat Kebijakan Publik, Said Didu, angkat bicara mengenai arahan Presiden Prabowo Subianto terkait pagar laut di Tangerang. Sebelumnya, Presiden memberikan instruksi untuk melakukan penyegelan terhadap pagar tersebut.
Melalui cuitan di akun X miliknya, Said Didu menyampaikan keresahan atas pelaksanaan arahan tersebut. Menurutnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Pung Nugroho Saksono mulai melembek terkait masalah pagar laut itu.
"Arahan presiden @prabowo ttg pagar laut ditelikung? Menteri KKP mulai melembek," tulis akun X @msaid_didu.
Menteri KKP menyebut akan mencabut pagar laut di perairan Tangerang jika terbukti tidak memiliki izin. Selain itu, Said Didu juga menyinggung soal adanya klaim nelayan jadi-jadian yang disebut-sebut terlibat dalam pembangunan pagar laut tersebut.
"Pihak PT ASG belokkan arah bhw pagar tsb dibuat oleh nelayan. Dimunculkan nelayan jadi-jadian (infonya mrk staf desa/lurah Kohod) sbg pembuat pagar," tambah Said Didu dalam cuitannya.
Sementara itu, klaim dari perwakilan nelayan Pantura menyebut bahwa pemasangan bambu tersebut dilakukan untuk mencegah abrasi dan merupakan hasil swadaya masyarakat. Namun, publik masih meragukan klaim tersebut, mengingat pembangunan pagar sepanjang 30,16 kilometer yang melintasi 6 kecamatan dan 16 desa itu tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Hingga kini, persoalan terkait pagar laut belum menemukan titik temu, dan masyarakat terus mempertanyakan kebenaran di balik pembangunan tersebut.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok