Repelita Jakarta - Mantan Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji, menyebut adanya dugaan kekuatan yang lebih besar di balik kasus pagar laut ilegal di Tangerang, Banten.
Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto telah turun tangan untuk mengusut kasus tersebut, sementara DPR RI dan MPR juga telah melaksanakan perintah Presiden.
Namun, Susno Duadji mengaku heran mengapa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo masih bungkam dan belum mengambil langkah tegas dalam menangani kasus ini.
Padahal, menurutnya, kasus ini sudah sangat jelas. "Presiden itu yang membawahi Polri, ia yang tertinggi. Berarti ada kekuatan yang lebih besar dari kekuatan saat ini. Padahal kasus ini sudah terang benderang," jelas Susno Duadji.
Ia mengibaratkan kasus ini seperti siang hari yang semakin terang dengan lampu petromaks. "Ibaratnya sudah pakai lampu petromaks, di siang hari, sudah terang benderang," tegasnya.
Sebelumnya, pihak kepolisian menyatakan belum menemukan pelaku utama dalam pembuatan pagar laut ilegal tersebut. Direktur Kepolisian Air dan Udara (Polairud) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Joko Sadono, mengatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung. "Kami hanya menyelidiki ada tindak pidana atau tidak, kita tunggu saja dari KKP, sementara kami masih belum temukan tindak pidana," jelasnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok