Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads


Fakta Menarik Emilia Contessa Meninggal Hari Ini, Ibu Denada yang Dijuluki Singa Panggung Asia

 Sang Ibu Ulang Tahun, Denada Sebut Emilia Contessa Jadi Sosok Inspirasinya!  - Semua Halaman - Nakita

Repelita Jakarta - Kabar duka datang dari penyanyi Denada. Ibunya, Emilia Contessa, dikabarkan meninggal dunia pada Senin, 27 Januari 2025.

Kabar ini dibenarkan oleh pihak manajer Denada, Risna Ories, yang meminta doa dari publik. "Iya benar, mohon doanya ya," ujar Risna saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Emilia Contessa, yang dikenal sebagai penyanyi lawas, meninggal di usia 67 tahun. Selain sebagai penyanyi legendaris, ia juga merupakan ibu dari Denada. Namun, hingga kini, penyebab kematiannya belum diketahui.

Emilia, yang lahir dengan nama asli Nur Indah Citra Sukma Hati, merupakan putri sulung dari pasangan Hasan Ali, berdarah Pakistan-Madura, dan RA Susiani, yang berdarah Jawa-Banyuwangi. Sejak kecil, Emilia sudah menunjukkan bakat menyanyinya. Ibunya aktif mendukungnya untuk tampil di berbagai acara.

Emilia meraih prestasi pertama pada tahun 1969, saat ia memenangkan juara umum dalam ajang PON VII di Surabaya, yang menjadi batu loncatan kariernya sebagai penyanyi profesional. Pada tahun 1970, ia mulai rekaman di Singapura bersama Philips dan dikenal dengan nama Emilia Hasan.

Setelah kembali ke Indonesia, Emilia dikenalkan pertama kali lewat acara hiburan TVRI oleh Chris Pattikawa. Di bawah nama Emilia Contessa, ia sukses meraih popularitas. Suaranya yang lantang dan bertenaga menjadikannya salah satu penyanyi dengan suara sopran terbaik di Indonesia.

Pada tahun 1975, Emilia dijuluki "Singa Panggung Asia" oleh majalah Asia Week karena penampilannya yang memukau di atas panggung. Ia juga mendapat pengakuan internasional, dengan majalah New York Times menobatkannya sebagai salah satu dari lima artis terpopuler di dunia.

Selama kariernya, Emilia mencatatkan belasan album hits, dengan lagu-lagu populer seperti "Angin November", "Flamboyan", dan "Biarlah Sendiri". Ia juga berhasil menembus pasar internasional, tampil di Eropa dan Amerika, serta menjadi salah satu penyanyi ikonik di Indonesia.

Selain menyanyi, Emilia juga melebarkan sayapnya ke dunia akting. Ia membintangi sejumlah film, termasuk "Ratapan Anak Tiri" dan "Tetesan Air Mata Ibu".

Emilia sempat terjun ke dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai calon bupati Banyuwangi pada Pilkada 2010, meski kalah. Ia juga menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah untuk periode 2014-2019, mewakili Jawa Timur.

Emilia menikah tiga kali, dengan pernikahan pertama bersama Rio Tambunan yang dikaruniai dua anak, Denada dan Enrico. Pernikahannya berakhir dengan perceraian. Ia kemudian menikah dengan Abdullah Surkaty, yang juga berakhir dengan perceraian. Pernikahan ketiganya dengan Ussama Muhammad Al Hadar dikaruniai seorang anak laki-laki, Kaisar Hadi Haggy Al-Hadar.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Bottom Post Ads

Copyright © 2024 - Repelita.id | All Right Reserved