Kebiasaan Baca Prabowo dan SBY Dibandingkan dengan Jokowi, Publik: Sukanya Komik

 

Repelita Jakarta - Potret Presiden Prabowo Subianto yang baru-baru ini mengunjungi toko buku langganannya di New Delhi, India, menarik perhatian publik. Hal ini memunculkan perbandingan kebiasaan membaca Prabowo dengan dua presiden sebelumnya, yaitu Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dalam sebuah cuitan yang dibagikan oleh akun X @UmarHasibuan__, pemilik akun tersebut menyebutkan beberapa referensi buku kesukaan Prabowo dan SBY. Prabowo, misalnya, merekomendasikan buku "Ksatria Cahaya" karya Paulo Coelho, sedangkan SBY merekomendasikan buku "Melihat Kebaikan dalam Segala Hal" karya Harun Yahya. Namun, cuitan itu juga menanyakan tentang buku apa yang direkomendasikan oleh Jokowi, karena Presiden ke-7 RI tersebut dinilai belum pernah membagikan referensi buku yang jelas.

“Dua presiden yang pintar dan rajin baca buku. Prabowo merekomendasikan buku Paulo Coelho: Ksatria Cahaya, sedangkan SBY rekomendasikan buku Harun Yahya: Melihat Kebaikan dalam Segala Hal. Kalau Jokowi rekomendasi buku apa ges?” cuit pemilik akun tersebut.

Cuitan ini kemudian memicu beragam tanggapan dari warganet, yang kembali menyinggung ucapan Jokowi yang mengaku lebih suka membaca komik. Perbedaan referensi bacaan antara ketiga presiden ini kemudian menjadi bahan perbandingan di kalangan publik.

“Jokowi mungkin lebih suka baca Wiro Sableng? Karena sudah dikonfirmasi oleh Mulyono sendiri kalau lebih suka baca komik alih-alih buku politik,” komentar @rive******.

“Jokowi mengaku bacanya komik. Habis baca dia lupa... tapi bisa jadi insinyur dari Fakultas Kehutanan,” tambah @aris********.

“Sama kayak anaknya kan, gimana mau baca buku orang ngakunya nggak ada budaya membaca di rumah mereka,” timpal @pams****.

“Kata Gibran, nggak suka bacaan yang berat-berat. Katanya kan budaya baca buku di rumah mereka nggak ada, jadi sukanya komik dan main PS,” sahut @wahy_*****.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga