Repelita Tangerang - Kepala Desa Kohod, Arsin Bin Asip, menjadi sorotan publik setelah akun X @Opposisi6890 mengancam akan membongkar kebusukannya. Ancaman ini muncul menyusul temuan ratusan HGB di area pagar laut Tangerang, Banten, serta penolakan keras Arsin terhadap upaya Said Didu membuka kasus PIK 2.
Akun @Opposisi6890 dalam cuitannya menulis, "Kami akan bongkar kebusukan anda arsin bin asip!" Unggahan tersebut juga menyertakan tangkapan layar yang menampilkan Arsin sebagai Pimpinan Kohod TV, lengkap dengan alamat, nomor HP, dan nomor rekening.
Tak hanya itu, akun ini juga menyoroti kemewahan acara pernikahan putri Arsin. "Luar biasa 3 hari 3 malam acara pernikahan putri beliau. Panggung megah, lampu-lampu lighting luar biasa, artis-artis lokal, mewah… Ada kades daerah lain seperti dia ini? Duit mana biaya itu semua," tulis @Opposisi6890.
Akun tersebut juga mengunggah tangkapan layar tayangan YouTube berjudul "3 Hari 3 Malam Resepsi Pernikahan Putri Pertama Bapak Lurah Arsin". Selain itu, Arsin diduga menjadi salah satu pihak yang melaporkan Said Didu terkait kasus PIK 2.
"Tokoh Pemuda dan Kades di Pesisir Utara Tangerang Desak Polisi Tetapkan Said Didu Jadi Tersangka. Sekarang gantian tiga tikus ini kita laporkan pencemaran nama baik atas nama om @msaid_didu. Wajah 3 tikus ini sangat jelas dengan bangga kesombongan mereka," tulis akun tersebut.
Akun @Opposisi6890 juga mengkritik laporan harta kekayaan Arsin ke KPK. Hasil penelusuran di laman LHKPN KPK menunjukkan bahwa data kekayaan Arsin tidak ditemukan.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok