Repelita Jakarta - Meninggalnya pengacara Alvin Lim menimbulkan perkara baru terkait perseteruan Farhat Abbas dan Denny Sumargo. Farhat Abbas melayat ke rumah duka Alvin Lim bersama kliennya, Agus Salim.
Alvin Lim dan Farhat Abbas selama ini berjuangkan agar uang donasi dapat diterima oleh Agus Salim. Namun, Farhat Abbas menyebutkan bahwa Alvin Lim kaget setelah mengetahui uang donasi Agus Salim dialihkan untuk korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT), yang diumumkan dalam podcast oleh Denny Sumargo.
"Bagi saya penyebab meninggalnya Alvin Lim mendadak ini adalah dia kaget melihat podcast yang menyetujui penggunaan dana ini harus ke NTT," kata Farhat Abbas ditemui di Pluit, Jakarta Utara, Senin (6/1/2025).
Farhat Abbas mengungkapkan bahwa setelah melihat podcast tersebut, Alvin Lim mengirimkan link kepada dirinya. "Dan reaksi mengirimkan link podcast, komunikasi minta terkait laporan pidana. Dan itu sudah memenuhi unsur menggelapkan, pencucian uang. Itu yang membuat dia (Alvin) syok dan (meninggal)," lanjut Farhat Abbas.
Farhat Abbas menyebutkan bahwa Alvin Lim terbawa emosi setelah melihat podcast tersebut, yang akhirnya berpengaruh terhadap kondisi kesehatannya. "Podcast itu adalah penyebab Alvin meninggal, selama ini dia baik-baik saja, tapi karena dia emosi," ujarnya.
Farhat Abbas juga meminta pembuat podcast tersebut untuk bertanggung jawab terhadap keluarga Alvin Lim. "Menurut saya siapapun yang membuat itu harus bertanggung jawab dengan keluarga Alvin dan mereka dengan cara-cara seperti itu Alvin merasa marah dan mungkin akibatnya bisa meninggal mendadak tanggal 5 Januari," tutup Farhat Abbas.
Denny Sumargo sebelumnya membuat podcast bersama Pratiwi Noviyanthi yang membahas soal donasi Agus Salim. Tak lama setelah podcast tersebut, Denny Sumargo berangkat ke Nusa Tenggara Timur untuk menyerahkan donasi. Pada hari yang sama dengan kepergian Denny Sumargo, Alvin Lim juga meninggal dunia pada Minggu (5/1/2025).
Sebelumnya, Denny Sumargo mengaku sempat stres ketika berturut-turut bintang tamu podcastnya meninggal dunia. "Aku cukup stres, terutama Laura (Anna), aku stres banget," kata Denny Sumargo.
Denny Sumargo juga mengungkapkan bahwa dia sempat dilema mempertimbangkan apakah akan menayangkan video bersama Laura Anna yang baru saja meninggal. "Ketika itu terjadi, aku dilema, videonya sempat aku enggak mau tayangkan," ujar Denny.
Meskipun demikian, Denny Sumargo menegaskan bahwa semua opini tentang podcast-nya sebagai kutukan hanyalah cocoklogi dan tidak benar. "Memang tidak boleh kita berprasangka seperti itu," katanya.
Denny Sumargo juga menyiapkan Rp 1,3 miliar untuk membantu biaya pengobatan Agus Salim, yang sebelumnya menjadi korban penyiraman air keras. "Datang aja ke Bang Densu, saya akan deposit uang di sana, karena uangnya kan udah ke NTT," kata Denny Sumargo, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Minggu (5/1/2025).
Denny Sumargo juga siap mengawal dan mendampingi yayasan jika ada gugatan terkait pengalihan donasi. "Saya nanti akan bantu yayasan untuk menghadapi gugatan," ujar Denny Sumargo. Denny menambahkan bahwa uang sebesar Rp 1,3 miliar sudah disiapkan jika gugatan dimenangkan oleh penggugat. "Apabila dia menang dalam gugatan itu, saya ikhlas saya kasih pada pihak Agus," tutup Denny Sumargo. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok