Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads


Legislator PDIP Depok Sindir Dedi Mulyadi Soal Ijazah Gratis: Bagaikan Lebah Tak Menghasilkan Madu

 Gubernur Jabar Terpilih Gratiskan Ijazah, Sekolah Swasta Terancam  Finansial? - Pikiran Rakyat Subang

Repelita Jakarta - Kebijakan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi terkait ijazah gratis menuai sorotan banyak pihak. Salah satunya yang ikut bereaksi adalah anggota DPRD Depok, Imam Turidi.

Politisi PDIP itu menegaskan, bahwa dirinya mendukung kebijakan tersebut agar tidak ada lagi kasus ijazah siswa yang ditahan pihak sekolah.

"Dunia sosmed memang banyak manfaat, termasuk seperti imbauan KDM (Kang Dedi Mulyadi) soal ijazah. Sayapun mendukung statmen beliau," katanya dalam keterangan tertulis pada Kamis, 30 Januari 2025.

Imam berharap, apa yang disampaikan Dedi Mulyadi melalui sosial media berbanding lurus di lapangan. Namun menurutnya, tidak sesederhana itu jika betul ingin menyelesaikan masalah penahanan ijazah warga kurang mampu, terutama di sekolah swasta.

"Harus ada pengawasan serius dari gubernur, bukan hanya di sosmed berstatmen tapi tidak pernah kumpulin ketua atau pemilik yayasan sekolah untuk memberi pemahaman, dan jaminan pasti ke mereka bahwa provinsi akan hadir menyelesaikan," tuturnya.

Menurut Imam, jika ingin betul-betul beres, segera tindak lanjuti pernyataan tersebut.

"Kumpulin ketua atau pemilik yayasan sekolah swasta se-Depok atau se-Jabar."

Hal tersebut dianggap penting, sebab lanjut anggota DPRD Depok dapil Cinere-Beji itu, kepala sekolah tingkat swasta hanya akan patuh pada pemilik yayasan.

"Kepsek swasta lebih nurut kepada ketua yayasan yang punya sekolahan. Jadi harus ada tindak lanjut nyata, bukan hanya sebatas statmen di sosmed atau hanya sekedar membuat surat edaran," tegasnya.

"Kalau tidak ada tindakan yang konkrit, bisa saja hasilnya seperti pepatah, bagaikan lebah tak menghasilkan madu," sambungnya.

Imbauan Dedi Mulyadi

Baru-baru ini, Gubernur Jabar terpilih, Dedi Mulyadi menyampaikan imbauan pada pihak sekolah agar tak lagi menahan ijazah siswa.

"Kepada para kepsek SD, SMP, SMA seluruh Jawa Barat, apabila sampai saat ini ada siswa yang lulus sekolah tapi ijazahnya atau surat tanda tamat belajarnya tidak diberikan mohon segera diberikan," katanya dalam video yang viral di media sosial.

"Karena ijazah itu sangat dibutuhkan untuk perjalanan kehidupan dan karir mereka," sambung Dedi.

"Selanjutnya, apabila ada tunggakan silahkan segera disusun tunggakannya dan nanti ada tim yang akan berkoordinasi dengan bapak/ibu mengenai kewajiban tersebut," timpalnya lagi.

"Semoga ini menjadi langkah cerah bagi kita untuk menghormati dunia pendidikan dan menghormati orang-orang yang menjalani pendidikan dengan baik namun karena ada masalah, sehingga belum bisa mendapat ijazah."

Dedi berjanji, setelah dirinya dilantik, para dinas pendidikan akan berkoordinasi dengan seluruh sekolah.

"Segera setelah saya dilantik, para dinas pendidikan akan berkoordinasi dengan seluruh sekolah," janjinya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Bottom Post Ads

Copyright © 2024 - Repelita.id | All Right Reserved