![5 Tersangka Penyerangan Markas MPW Pemuda Pancasila Jabar Ditangkap | kumparan.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jhr0k0rr760hmeasghgeq4gk.jpg)
Repelita Bandung - Polisi telah menetapkan lima orang anggota Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya sebagai tersangka dalam kasus penyerangan markas Pemuda Pancasila di Jalan BKR, Kota Bandung, pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 14.30 WIB. Kelima tersangka tersebut berinisial MJ, ZM, OP, GS, dan FAS.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengungkapkan bahwa penangkapan terhadap kelima tersangka dilakukan pada Kamis (16/1/2025) sekitar pukul 01.00 WIB oleh penyidik Polrestabes Bandung.
Jules menjelaskan bahwa masing-masing tersangka memiliki peran yang berbeda dalam aksi penyerangan markas Pemuda Pancasila tersebut. Pihak kepolisian juga telah memeriksa saksi-saksi yang menjadi korban, yang mengalami kekerasan berupa pengerusakan kantor, mobil, motor, serta penganiayaan.
Alat bukti yang berhasil diamankan antara lain rekaman CCTV, bambu, bongkahan semen, batang besi, sarung golok, ranting kayu, dan dua kendaraan yang rusak akibat penyerangan.
Kelima tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHPidana tentang kekerasan terhadap orang dan pengerusakan, dengan ancaman hukuman penjara lima hingga tujuh tahun. Polisi juga terus mendalami apakah ada tersangka lain yang terlibat dalam tindakan kekerasan dan pengerusakan tersebut.
"Tidak menutup kemungkinan masih ada tersangka lain. Kami masih mengejar pihak-pihak yang diduga turut serta dalam tindak pidana ini," tambah Jules. Pihak kepolisian juga mendalami motif penyerangan dan apakah kejadian ini berkaitan dengan insiden serupa di Blora, Jawa Tengah.
Markas Pemuda Pancasila di Jalan BKR sempat menjadi lokasi kericuhan setelah diserang oleh kelompok yang diduga berasal dari ormas lain. Akibat penyerangan tersebut, beberapa anggota Pemuda Pancasila mengalami luka-luka dan sejumlah kendaraan, termasuk mobil jenis Ertiga yang bertuliskan Pemuda Pancasila, mengalami kerusakan parah.
Ketua Umum GRIB Hercules telah meminta anggotanya untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh berbagai tindakan kekerasan yang terjadi.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok