Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

? Media Curacao Beri Testimoni saat Negaranya Dilatih Patrick Kluivert

 @Curacaofootbal1 membongkar kejelekan Patrik Kluivert saat menangani Timnas Curacao. (X @Curacaofootbal1)

Repelita Jakarta - Pelatih asal Belanda yang sebelumnya menukangi Curacao, Patrick Kluivert, kabarnya akan menjadi juru taktik anyar Timnas Indonesia.

Dilansir dari TribunWow.com, Patrick Kluivert terindikasi kuat akan menggantikan Shin Tae-yong di kursi kepelatihan Timnas Indonesia. Indikasi itu muncul dari ucapan ketua umum PSSI, Erick Thohir.

Erick Thohir awalnya memberi kabar yang cukup menggemparkan publik Indonesia, yakni Shin Tae-yong dipecat dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia.

Selain soal STY, Erick Thohir lalu menyinggung sosok pengganti pelatih asal Korea Selatan tersebut di Timnas Indonesia. Erick Thohir tak menampik bahwa Patrick Kluivert adalah salah satu kandidat pelatih anyar Timnas Indonesia.

"Untuk pelatih-pelatih yang diinterview memang ada tiga nama waktu itu, dan berikut beberapa asisten sebagai opsi pendamping pelatih," ucap Erick Thohir.

"Memang salah satu kandidat yang saya interview yang namanya disebutkan tadi (Patrick Kluivert), tapi daripada menebak-nebak kan saya bilang tanggal 11 sampai, tanggal 12 ada konferensi pers jam 4, lebih baik media bisa bertanya langsung kepada pelatih yang tentu kita sudah sepakati," sambung pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut.

Setelah namanya santer tersiar di jagat maya, media Curacao memberikan testimoni saat negaranya dilatih oleh Patrick Kluivert.

Sebagai informasi, Patrick Kluivert menjadi pelatih kepala Curacao pada 2015-2016. Kemudian Patrick Kluivert menjadi penasehat strategis Curacao pada tahun 2016-2018, kemudian pelatih interim pada 2021.

Satu di antara media yang membahas sepak bola Curacao, @Curacaofootbal1, mengatakan bahwa Patrick Kluivert adalah pelatih yang buruk.

Awalnya, beberapa warganet dan akun-akun pengamat sepak bola Indonesia men-tag akun @Curacaofootbal1 guna menanyakan kiprah hingga pengalaman Patrick Kluivert kala menukangi negaranya.

@Curacaofootbal1 melalui media sosial X-nya, Senin, 6 Januari 2025, secara blak-blakan mengatakan bahwa Patrick Kluivert adalah pelatih yang buruk. Patrick Kluivert disebut akan membunuh harapan Timnas Indonesia untuk lolos ke kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang.

Jay Idzes cs saat ini berada di peringkat ketiga grup C dengan koleksi enam poin dari enam laga.

@Curacaofootbal1 juga mengungkit hasil laga yang didapat Timnas Indonesia ketika berhadapan dengan Curacao pada 27 dan 22 September 2022.

Diketahui, Timnas Indonesia saat itu berhasil mengalahkan Curacao dua kali. Di pertemuan pertama Timnas Indonesia mengalahkan Curacao 2-1, kemudian di pertemuan kedua melibas Curacao 3-2.

Media itu mengatakan, saat itu Patrick Kluivert tak melatih Curacao. Bahkan Curacao menolak melawan Timnas Indonesia karena jarak yang cukup jauh.

"Dia (Patrick Kluivert) adalah pelatih yang buruk yang akan membunuh harapan Anda untuk mencapai Piala Dunia, tapi dia bukan pelatih ketika Curacao dan Indonesia bermain satu sama lain, dan hampir seluruh tim kami menolak bermain melawan Indonesia karena jarak yang harus mereka tempuh," tulis media tersebut.

Media itu kemudian mengungkit kiprah Patrick Kluivert saat menjadi pelatih interim Curacao pada tahun 2021. Saat itu, Curacao membukukan hasil yang buruk.

Hal yang tak kalah buruk adalah strategi yang diterapkan oleh Patrick Kluivert. Di mana, ia memainkan gelandang sebagai striker dan gelandang bertahan sebagai striker.

@Curacaofootbal1 bahkan mengibaratkan Patrick Kluivert sebagai teroris.

"Kluivert kembali ke Curacao pada tahun 2021 sebagai pelatih sementara, Kluivert mengelola 6 pertandingan dan hanya menang 1 kali dan kalah 4 kali, dalam pertandingan WCQ dia memainkan salah satu gelandang kami sebagai pemain sayap dan gelandang bertahan kami sebagai striker dan kami kalah dan tersingkir. Orang itu adalah seorang teroris," tulis media @Curacaofootbal1.

Berikut ulasan @Curacaofootbal1 lainnya terkait Patrick Kluivert:

"Dalam hal rekrutmen, dia bagus. Para pemain yang bergabung dengan kami pada tahun 2015 hanya bergabung karena dia adalah manajernya. Tapi taktiknya sangat buruk. Selama pertandingan, para pemain kami terlihat kalah, dan kami meraih kemenangan melawan pulau-pulau yang bahkan tidak memiliki liga semi-profesional."

"Taktik Kluivert adalah keluar dan melakukan sesuatu. Seluruh tim kami terdiri dari orang-orang yang lahir dan besar di Belanda, dan bahkan mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan di bawah asuhan Kluivert."

"Di bawah asuhan Kluivert pada tahun 2021, terutama setelah tersingkir oleh Panama di WCQ, para pemain tidak mau memberikan segalanya untuk tim." (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga
Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Bottom Post Ads

Copyright © 2024 - Repelita.id | All Right Reserved