Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads


Menteri HAM Pastikan Program Prioritas Tak Terganggu Meski Ada Penghematan Anggaran

 Menteri HAM Tak Punya Target 100 Hari, Tapi Siapkan Program Lima Tahun

Repelita Jakarta - Menteri HAM Natalius Pigai menyatakan bahwa Kementerian HAM tidak akan terpengaruh oleh kebijakan penghematan anggaran. Menurutnya, semua program prioritas telah disiapkan dan siap dilaksanakan.

Sejak awal, Kementerian HAM telah menyusun program kerja prioritas yang bertujuan mengakselerasi pencapaian cita-cita Presiden Prabowo. "Kami staf dan pembantu Presiden yang siap laksanakan perintah! Presiden adalah kepala negara yang tahu bagaimana membawa bangsa ini lebih maju dan berkembang," ujar Pigai.

Dia menambahkan, "Kami kerja juga untuk mendorong atau memberi akselerasi pencapaian cita-cita Presiden melalui program-program prioritas pemerintah." Meski tidak merinci langkah-langkah penghematan anggaran, Pigai menegaskan bahwa kinerja Kementerian HAM tidak akan terganggu.

"Kementerian HAM lancar-lancar saja untuk 2025 dan siap laksanakan perintah! Kementerian HAM baru, tapi saya kerja siang dan malam sehingga semua tinggal take off laksanakan," tegasnya.

Sejumlah program prioritas telah dirancang dan akan berjalan sesuai jadwal. Di antaranya adalah penyusunan regulasi induk terkait HAM melalui revisi Undang-Undang (UU) HAM dan UU Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR). Kementerian HAM juga mempersiapkan penerbitan Keppres tentang Restorative Justice dan Keppres tentang Bisnis dan HAM.

"Kebijakan rekonsiliasi dan perhatian pada kelompok rentan juga tetap jalan. Demikian pula kegiatan tetap kami di PBB paling tidak 4 kali dalam 1 tahun juga jalan," jelas Pigai.

Pigai menekankan bahwa kesiapan infrastruktur, sumber daya manusia (SDM), dan penyusunan program kerja prioritas telah dipercepat. Penyusunan struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) melalui Keputusan Presiden (Keppres) dan Keputusan Menteri (Kepmen) telah rampung dua bulan lalu.

Pelantikan pejabat eselon 1 hingga eselon 4 juga telah selesai pada Desember 2024, lebih cepat enam bulan dari target tim transisi yang direncanakan Juni 2025. "Staf kami sekarang hampir 1.082 pegawai dan termasuk kantor wilayah dan UPT. Sekarang kami sudah take off dan on the track," jelas Pigai. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Bottom Post Ads

Copyright © 2024 - Repelita.id | All Right Reserved