Pilot Southwest Airlines Ditangkap Sebelum Penerbangan, Diduga Mabuk

 

Repelita Jakarta - Seorang pilot Southwest Airlines ditangkap sebelum penerbangan menuju Chicago karena diduga datang bekerja dalam keadaan mabuk. Pilot yang diidentifikasi sebagai David Paul Allsop, 52 tahun, ditangkap di Bandara Internasional Savannah/Hilton Head pada pukul 7 pagi pada hari Rabu (15 Januari). Ia didakwa mengemudi dalam pengaruh alkohol (DUI).

Allsop diduga menunjukkan tanda-tanda mabuk dan berbau alkohol saat digiring pergi oleh polisi bandara. Sesuai dengan peraturan Federal Aviation Administration (FAA), pilot dilarang mengonsumsi alkohol saat bertugas atau mencoba menerbangkan pesawat dalam waktu delapan jam setelah mengonsumsi alkohol atau jika kadar alkohol dalam darah mereka 0,04 persen atau lebih.

Meskipun maskapai dan pihak berwenang belum merilis kadar alkohol dalam darah atau napas Allsop, tingkat mabuknya dianggap tidak aman untuk mengoperasikan pesawat. “Kami mengetahui adanya situasi yang melibatkan seorang karyawan di Penerbangan 3772 pagi ini dari Savannah. Karyawan tersebut telah diberhentikan dari tugasnya,” kata juru bicara maskapai.

Penerbangan yang awalnya dijadwalkan terbang pagi itu ditunda hampir empat jam dan baru beroperasi sekitar pukul 11 pagi. Para penumpang diberi penerbangan pengganti. Maskapai menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi pada rencana perjalanan penumpang. “Tidak ada yang lebih penting bagi Southwest selain keselamatan karyawan dan pelanggan kami,” tambah juru bicara maskapai.

Insiden ini bukan yang pertama kalinya terjadi. Pada Juni 2023, seorang pilot Delta Airlines juga ditangkap 30 menit sebelum penerbangan. Pilot tersebut, yang berusia 61 tahun, ditangkap karena kadar alkohol dalam darahnya hampir dua setengah kali lipat dari batas yang diizinkan.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga