Repelita Bekasi - Anggota DPR RI Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka buka suara mengenai pagar laut yang berada di perairan Bekasi.
Dalam unggahan video di akun Instagram miliknya, Rieke terlihat berada di perairan Desa Segara Jaya, Kecamatan Taruma Jaya. Ia menyampaikan bahwa kedatangannya ke wilayah tersebut merupakan bagian dari kunjungan kerja di Bekasi yang termasuk dalam daerah pemilihannya.
"Kunjungan kerja ke daerah pilihan, ini ada programnya emang," ujar Rieke Diah dalam unggahan tersebut.
Rieke menunjukkan pagar laut yang berdiri di area yang sebelumnya merupakan hutan mangrove. “Ini dulunya hutan mangrove,” ujarnya sambil menunjukkan lokasi tersebut.
Ia menyoroti dampak pagar tersebut yang menurutnya mengganggu turbin PLTGU Muara Tawar. “Dipatokin pagar bambu sampai laut… paham nggak sih bray itu pagar bambu ganggu turbin PLTGU Muara Tawar,” tambahnya.
Selain itu, Rieke juga menyinggung soal pasokan listrik Jawa, Madura, Bali, serta kondisi nelayan dan hutan mangrove yang terdampak. “Supply listrik Jawa Madura Bali dikorbankan indikasi kuat demi cuan cukong. Nelayan dan hutan mangrove dikorbankan,” tegasnya.
Ia mempertanyakan pihak yang bertanggung jawab atas pemasangan pagar tersebut. “Berdasarkan plang di TKP: #tarumajaya #kabupatenbekasi. Diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan PT TRPN (plus PT MAN). Ada yang tahu punya siapa dan dibacking siapa?” ujarnya lagi.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok