Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads


Sri Mulyani Sinyalkan Penambahan Anggaran Rp100 Triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis

 Sri Mulyani Efisiensi Anggaran untuk MBG akan Genjot Ekonomi

Repelita Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan sinyal untuk mengabulkan permintaan tambahan anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) senilai Rp100 triliun.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa jika anggaran untuk program tersebut ditingkatkan dari Rp71 triliun menjadi Rp171 triliun, maka jumlah sentra yang menyediakan layanan makan bergizi akan meningkat. Ia berharap peningkatan anggaran ini dapat menimbulkan efek berganda yang luar biasa bagi usaha kecil dan menengah di seluruh Indonesia.

"Apabila Program Makan Bergizi Gratis ini akan ditingkatkan, dari Rp71 triliun ditambahkan Rp100 triliun, bukan naik ke Rp100 triliun tapi jadi Rp171 triliun, maka jumlah sentra akan meningkat dan saya harap ini bisa menimbulkan efek berganda yang luar biasa bagi usaha kecil dan menengah di seluruh Indonesia," ujar Sri Mulyani dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 di Tangerang, Banten, Kamis (30/1/2025).

Sri Mulyani juga menyatakan bahwa Pemerintah memutuskan untuk melakukan efisiensi anggaran guna mengoptimalkan alokasi belanja negara tahun anggaran 2025 yang sebesar Rp3.621,3 triliun. Efisiensi tersebut bertujuan untuk memastikan manfaat APBN dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Pos belanja yang tidak berdampak langsung ke masyarakat diminta untuk dipangkas, sementara program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, termasuk MBG, diprioritaskan.

"Tujuan dari program ini adalah untuk menjamin anak-anak Indonesia yang sekolah mendapatkan asupan gizi yang cukup, sehingga mereka mampu melakukan kegiatan belajar dengan baik," tambahnya.

Penambahan anggaran untuk program MBG ini dilakukan karena adanya keinginan Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat pemenuhan target penerima manfaat yang berjumlah 82,9 juta orang. Sebelumnya, target tersebut dijadwalkan tercapai pada akhir tahun 2025, namun Prabowo meminta agar target tersebut dapat dipercepat menjadi September 2025.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Bottom Post Ads

Copyright © 2024 - Repelita.id | All Right Reserved