Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads


Zakat untuk Program Makan Bergizi Gratis, Hidayat Nur Wahid Menolak, Sultan B Najamudin Beri Penjelasan

 PKS - Hidayat Nur Wahid: Pemilu, Sarana Melanjutkan Perjuangan Ulama

Repelita Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI dari fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW), dengan tegas menolak penggunaan zakat masyarakat untuk mendanai program makan bergizi gratis (MBG).

Menurutnya, lebih baik fokus pada pengawasan APBN agar dana yang tersedia dapat digunakan secara tepat sasaran.

"Zakat seharusnya disalurkan kepada yang berhak. Program makan bergizi gratis merupakan tanggung jawab pemerintah yang dananya bersumber dari APBN," terang HNW.

"Karena itu, APBN harus dikelola dengan baik, bukan malah dialihkan ke sumber dana lain seperti zakat," ujar HNW.

HNW menekankan pentingnya memastikan alokasi APBN sebesar Rp71 triliun untuk program MBG benar-benar terealisasi sesuai rencana.

"Kita harus mengawal agar dana APBN sebesar Rp71 triliun ini benar-benar digunakan secara amanah dan tepat sasaran. Dengan begitu, tujuan program makan bergizi gratis dapat tercapai," lanjutnya.

Ia juga menyoroti perlunya optimalisasi pengawasan terhadap penggunaan APBN dan zakat, agar keduanya bisa dimanfaatkan sesuai peruntukannya.

"Dukungan terhadap program makan bergizi sangat penting, namun harus tetap mematuhi aturan agama dan alokasi anggaran yang ada. APBN dan zakat memiliki tujuan masing-masing, dan kita harus memastikan keduanya digunakan dengan benar," tegas HNW.

Sementara itu, Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin, memberikan penjelasan terkait usulannya agar zakat digunakan untuk membiayai program MBG.

Menurutnya, usulan ini tidak dimaksudkan untuk mewajibkan seluruh masyarakat, melainkan hanya bagi yang mampu.

"Usulan ini tidak akan menjadi kewajiban bagi semua. Partisipasi dalam program ini tergantung pada niat dan kemampuan masyarakat," jelas Sultan.

Ia juga menyoroti potensi besar zakat, infaq, dan sedekah di Indonesia yang mencapai Rp300 triliun setiap tahun.

Sultan yakin, jika potensi ini dikelola dengan profesional, masalah kekurangan pangan di kalangan umat Islam dapat diatasi.

"Jika potensi zakat, infaq, dan sedekah ini dikelola dengan baik, seharusnya tidak ada lagi umat Islam yang kekurangan makanan atau menjadi pengemis di jalan," pungkasnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Bottom Post Ads

Copyright © 2024 - Repelita.id | All Right Reserved