Repelita Jakarta - Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais, menyebut Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), mengalami Peter Pan Syndrome. Istilah ini, yang awalnya muncul setelah Jokowi digadang-gadang menderita Post Power Syndrome, kini diperkenalkan kembali oleh Amien Rais dalam konteks baru.
Peter Pan Syndrome pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Dan Killey dalam bukunya yang diterbitkan pada 1983, berjudul The Peter Pan Syndrome: Men Who Have Never Grown-Up. Dalam bukunya, Killey menjelaskan bahwa sindrom ini erat kaitannya dengan pria yang tidak pernah sepenuhnya menjadi dewasa.
Amien Rais menambahkan bahwa sindrom ini mencerminkan karakter pria yang kesulitan menerima tanggung jawab dan lebih suka menyalahkan orang lain. "Menurut Dr. Killey, orang dengan sindrom Peter Pan kesulitan menerima tanggung jawab dan suka menyalahkan orang lain," ungkap Amien Rais.
Lebih lanjut, Amien Rais juga menyatakan bahwa Jokowi menunjukkan tanda-tanda kelainan jiwa, seperti Narcissistic, Egoistic, dan Megalomaniac. “Saya sudah beberapa kali menyampaikan bahwa Mulyono (Jokowi) mengalami kelainan jiwa yang berupa Narcissistic, Egoistic, dan Megalomaniac,” ujarnya.
Amien Rais memberikan contoh terkait kebiasaan Jokowi yang sering lari dari tanggung jawab, terutama dalam situasi-situasi genting. "Kita ingat gaya Mulyono (Jokowi) kalau ditanya wartawan tentang sesuatu masalah, yang mestinya sebagai presiden harus dia kuasai dan ketahui, tapi jawabannya khas 'loh kok tanya saya, ya saya tidak tahu. Ya tanya orang yang mengatakan itu' diikuti dengan ketawa ihik-ihik itu,” jelasnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok