Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads


Bahlil Lahadalia Sengsarakan Rakyat

 

Repelita Jakarta - Kebijakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang melarang penjualan gas LPG 3 kg di tingkat pengecer per 1 Februari 2025 terus menuai protes dari masyarakat. Kini, warga yang ingin membeli gas bersubsidi harus mengantre di pangkalan resmi yang tersebar di berbagai daerah.

Kebijakan tersebut dinilai menyulitkan rakyat karena banyak warga harus pergi jauh dan menunggu lama hanya untuk mendapatkan gas melon yang sebelumnya bisa diperoleh dengan mudah di pengecer.

Di media sosial X, desakan agar Presiden Prabowo Subianto mencopot Bahlil semakin ramai. Akun @oposanvoice menyampaikan kritik keras terhadap kebijakan tersebut.

"Bahlil menteri paling konslet: Larang pengecer jual LPG 3kg, tapi tak ada pangkalan baru di tiap kampung," tulis akun tersebut pada Selasa.

Unggahan tersebut disambut banyak komentar dari warganet lainnya. Salah satunya dari akun @SutanSI27405740 yang menilai langkah kebijakan Bahlil dapat merugikan pemerintahan Prabowo.

"Bahlil mau menjatuhkan Pak Prabowo sepertinya," tulisnya.

Selain komentar keras, sejumlah warga mengeluhkan bahwa kebijakan ini tidak diiringi dengan penambahan pangkalan baru, sehingga banyak daerah yang masih kesulitan mendapatkan pasokan gas LPG 3 kg.

"Pejabat ini layak dicopot oleh @prabowo!" sambung @oposanvoice dalam unggahan lainnya.

Meskipun demikian, pihak Kementerian ESDM belum memberikan tanggapan resmi terkait protes yang meluas di berbagai media sosial tersebut.(*)

 Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Bottom Post Ads

Copyright © 2024 - Repelita.id | All Right Reserved