Bambang Rukminto Nilai Kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Sebut Sebagai Kapolri Terburuk Pascareformasi

 

Repelita, Jakarta - Analis kepolisian Bambang Rukminto memberikan penilaian terhadap kinerja Jenderal Listyo Sigit Prabowo selama empat tahun menjabat Kapolri sejak dilantik pada 27 Januari 2021.

Bambang memberikan skor empat dari sepuluh untuk kinerja Jenderal Listyo sebagai Kapolri. Menurutnya, skor tersebut layak diberikan mengingat berbagai aspek yang ada dalam kepemimpinan Jenderal Listyo.

Bambang bahkan menyebut Jenderal Listyo sebagai Kapolri terburuk pascareformasi, yakni setelah pemecahan dwifungsi ABRI.

Dalam pandangannya, upaya untuk memperpanjang jabatan Jenderal Listyo sebagai Kapolri hanya akan menambah beban bagi organisasi kepolisian.

Bambang menyarankan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang memiliki hak prerogatif untuk segera menyelamatkan kepolisian. "Makanya, Presiden Prabowo seharusnya segera menggunakan hak prerogatifnya untuk menyelamatkan Polri," ujarnya.

Ia juga mengingatkan pernyataan Jenderal Listyo yang pernah mengungkapkan bahwa pembusukan ikan berasal dari kepala. Bambang berpendapat, Prabowo sebagai Presiden harus menunjukkan keberanian untuk segera membuang "kepala ikan" yang busuk agar tidak merusak seluruh organisasi kepolisian.

"Maka, Presiden Prabowo harus segera membuang kepala ikan agar tak membuat busuk semuanya. Selain untuk membuat warna baru dalam penegakan hukum di era kepemimpinannya," tegas Bambang. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga