Repelita Jakarta - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka disoraki "woooo" saat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu malam.
Pantauan Kompas.com di lokasi, momen ini terjadi ketika Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyapa sejumlah tokoh yang hadir di Munas dan Konbes NU.
Mulanya, Gus Yahya menyapa Presiden Prabowo Subianto yang mengenakan batik berwarna hijau dan peci hitam.
Para kader NU yang hadir pun bertepuk tangan ketika mendengar nama Prabowo dan layar menyoroti mukanya.
"Yang kami hormati Bapak Presiden Prabowo Subianto," ujar Gus Yahya disambut tepuk tangan.
Lalu, giliran Gus Yahya menyebut nama Gibran, awalnya kader NU bertepuk tangan.
Namun, ketika kamera menyorot wajah Gibran, seketika kader NU bersorak histeris.
Gibran tidak memberikan reaksi apapun, ia hanya mengangguk kecil membalas sapaan Gus Yahya.
Kejadian ini pun membuat Yahya sempat berhenti berbicara dan tersenyum saat hendak menyapa Wapres ke-13 Ma'ruf Amin.
"Yang kami hormati Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka," kata Yahya.
"Yang kami hormati...," ucap Yahya namun terpotong teriakan "woooo".
"...Wapres ke-13 Kiai Haji Ma'ruf Amin," sapa Yahya melanjutkan ucapannya yang sempat terpotong.
Hadirin kembali bertepuk tangan riuh ketika nama Ma'ruf Amin disebut.
Lalu, Yahya menyapa Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar, para menteri Kabinet Merah Putih, hingga Kapolri dan Panglima TNI.
Berbeda dengan Gibran, mereka hanya diberikan tepuk tangan tanpa sorakan histeris.
"Yang mulia Rais Aam PBNU Kiai Haji Miftachul Akhyar. Yang kami hormati para pimpinan tinggi negara. Para menteri Kabinet Merah Putih. Yang kami hormati Panglima TNI dan Kapolri," ujar Gus Yahya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok