Repelita, Jakarta - Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, kembali menegaskan langkah penghematan anggaran dengan menghapuskan dana perjalanan dinas luar negeri yang sebelumnya sudah dianggarkan.
Pada sebuah unggahan di akun YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Dedi meminta Sekda Pemprov Jabar, Herman Suryatman, untuk menghapus anggaran perjalanan dinas luar negeri sebesar Rp 1.276.685.000.
“Perjalanan dinas luar negeri ada?” tanya Dedi kepada Herman. Herman pun menjawab, “Ada. Sudah disiapkan.”
Dedi langsung menanggapi dengan tegas, “Hapus!”
Saat Herman bertanya apakah Dedi tidak berniat melakukan perjalanan ke luar negeri, Dedi pun menjelaskan dengan santai. “Ngapain (ke luar negeri). Ngomong bahasa Inggris teu bisa aing mah,” ujarnya seraya tertawa.
Sementara itu, Dedi juga menyoroti anggaran perjalanan dinas dalam negeri yang harus dipotong sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) yang meminta efisiensi hingga 50 persen. “Lumayan (efisiensi anggaran) dari gubernur juga,” tambah Dedi.
Dedi Mulyadi menegaskan bahwa yang tidak boleh hilang adalah tambahan penghasilan pegawai (TPP), bahkan jika memungkinkan jumlahnya bisa bertambah. “Saya kan sudah efisiensikan anggaran Rp 4 triliun. Kalau efisien diambil Rp 200 miliar untuk kesejahteraan pegawai nggak ada problem,” ungkap Dedi.
Dedi berharap langkah efisiensi ini dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan pegawai dan pengelolaan anggaran yang lebih tepat sasaran. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok