Dedi Mulyadi Hapus Rp 4 Triliun Anggaran Gubernur Era Ridwan Kamil: Kalau Bukan Saya, Hilang Itu

Repelita, Jakarta - Gubernur Jawa Barat (Jabar) terpilih, Dedi Mulyadi, kembali membuat gebrakan terkait pengelolaan anggaran di lingkungan Pemprov Jabar. Kali ini, dirinya mengungkapkan keputusan untuk memangkas anggaran perjalanan dinas dan berbagai pengeluaran lainnya yang dianggap tidak efisien.

Kang Dedi, sapaan akrabnya, mengungkapkan melalui akun Instagramnya, bahwa dirinya akan menghapus seluruh anggaran perjalanan dinas luar negeri untuk pejabat Pemprov Jabar, termasuk Gubernur. Keputusan tersebut disampaikan melalui dialog dengan Sekda Jabar dalam sebuah diskusi yang terekam di media sosial.

“Biro umum ada Gubernur ada perjalanan dinas luar negeri nggak?” tanya Dedi Mulyadi.

“Ada yang disiapkan Pak,” jawab Sekda Jawa Barat.

“Hapus!” tegas Kang Dedi.

Selain itu, Kang Dedi juga mengurangi anggaran perjalanan dinas dalam negeri sebesar 50 persen, mengikuti Instruksi Presiden (Inpres).

“Perjalanan dinas dalam negerinya dikurangi,” ujar Kang Dedi.

“Dikurangi?” tanya sang pejabat.

“Dikurangi, sesuai dengan inpres,” jawab Kang Dedi tegas.

Pemotongan anggaran ini menurut Dedi sangat signifikan, karena apabila dihitung, anggaran yang berhasil dipangkas mencapai lebih dari Rp 4 triliun.

“Lumayan kan dari Gubernur juga dapat banyak, Sekda juga harus sama loh dengan saya,” ungkap Kang Dedi sambil tertawa.

Keputusan ini juga disebutkan Kang Dedi sebagai langkah penghematan yang sangat penting, terlebih lagi setelah Pemilu 2024 yang telah menyerap anggaran hingga mencapai Rp 800 miliar.

"Pemilu menghabiskan dana Rp 800 miliar, tetapi sebelum saya jabat, saya sudah mengefisienkan Rp 4 triliun. Saya sudah memberikan kontribusi kepada negara Rp 3,2 triliun," jelas Dedi.

Sikap tegas Kang Dedi ini disambut positif oleh berbagai pihak. Salah seorang warganet mengomentari langkah Dedi di media sosialnya, “Ini baru pemimpin yang punya keberanian mengurangi anggaran tidak penting!”

Kang Dedi juga menambahkan bahwa tanpa pengelolaan yang bijak, anggaran Rp 4 triliun tersebut akan lenyap begitu saja.

"Kalau bukan saya yang pimpin, hilang itu Rp 4 triliun itu, bablas," ungkapnya.

Selain penghematan perjalanan dinas, Dedi Mulyadi juga menghapus anggaran pakaian dinas gubernur, termasuk baju dan sepatu yang selama ini ditanggung oleh APBD Pemprov Jabar. Ia bahkan menceritakan bahwa ia menjahit sendiri bajunya untuk pelantikan.

"Anggaran baju-baju saya, hapus. Masukin jadi pendapatan, jadi belanja infrastruktur," tambah Kang Dedi.

Keputusan ini mendapat tanggapan beragam, termasuk kritik terhadap pengadaan mobil dinas baru yang sebelumnya telah dialokasikan anggarannya. Dedi menegaskan bahwa anggaran untuk mobil baru tersebut lebih baik dialihkan untuk program pembangunan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga