Repelita Jakarta - Faizal Assegaf melontarkan kritik tajam terhadap pemerintahan Prabowo Subianto dalam 100 hari masa kerjanya. Ia menyebut kabinet yang dibentuk sebagai "kabinet residivis sampah" dan menuding mantan presiden ke-7 Jokowi sebagai "aktor kerusakan" yang masih memainkan peran di balik pemerintahan saat ini.
Menurut Faizal, masa awal pemerintahan Prabowo hanya memberikan keuntungan bagi Gibran Rakabuming dan Jokowi. "Semua ini skenario untuk tetap memuluskan ambisi politik keluarga Jokowi," ujar Faizal dalam sebuah pernyataan.
Ia juga menyinggung berbagai kebijakan yang menurutnya tidak berpihak pada rakyat dan hanya menguntungkan elit tertentu. "Dalam 100 hari saja, sudah terlihat jelas siapa yang benar-benar menikmati hasil pemerintahan ini. Bukan rakyat, tetapi keluarga dan kroni," katanya.
Pernyataan Faizal tersebut disampaikan dalam sebuah diskusi bersama mantan Ketua KPK Abraham Samad di kanal YouTube Abraham Samad Speak Up. Diskusi tersebut menyoroti berbagai polemik yang mencuat sejak awal pemerintahan Prabowo.
Beberapa netizen turut memberikan komentar terkait pernyataan Faizal. "Faizal Assegaf selalu berani bicara, tapi apakah ada tindak lanjut nyata dari kritik ini?" tanya seorang pengguna media sosial. "Kalau memang ada bukti konkret, kenapa tidak lapor saja?" tulis netizen lainnya yang mempertanyakan sikap Faizal.
Pernyataan Faizal yang kontroversial ini menambah panas suasana politik di tengah masyarakat yang masih mencari arah kebijakan pemerintahan baru.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok