![Viral Simbol Garuda Hitam dan Gerakan PENTOL: 6 Tuntutan Rakyat yang Bikin Heboh Media Sosial - Radar Tuban](https://static.promediateknologi.id/crop/0x0:0x0/0x0/webp/photo/p2/86/2025/02/05/WhatsApp-Image-2025-02-05-at-005427-306678016.jpeg)
Repelita Jakarta - Gelombang kritik netizen terhadap pemerintahan Prabowo Subianto semakin meningkat setelah munculnya peringatan darurat. Tagar #PeringatanDarurat bahkan menjadi trending di media sosial, mencerminkan kekecewaan publik yang terus berkembang.
Masyarakat menilai kebijakan pemerintah tidak efektif dalam menghadapi berbagai tantangan. Salah satu isu yang memicu perdebatan sengit adalah larangan pengecer menjual LPG 3 kg. Kebijakan ini dinilai memberatkan masyarakat kecil yang selama ini bergantung pada gas subsidi tersebut.
Selain itu, kebijakan penghapusan tunjangan dosen juga mendapat sorotan tajam. Banyak pihak menilai langkah ini akan berdampak negatif pada dunia pendidikan tinggi. “Kebijakan seperti ini membuat semangat mengajar dosen menjadi turun,” tulis seorang netizen dalam komentarnya di media sosial.
Kebijakan penggusuran rumah warga menjadi isu lain yang semakin memperkeruh situasi. Warga yang terkena dampak mengungkapkan kekecewaan mereka atas kebijakan tersebut. “Kami tidak tahu harus tinggal di mana lagi,” ujar seorang warga yang rumahnya digusur.
Gelombang protes ini menunjukkan adanya ketidakpuasan yang meluas di kalangan masyarakat terhadap pemerintahan saat ini. Banyak yang berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki kondisi yang ada.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok