Guru BK SMAN 1 Bukateja Gemetar Dihadang Ratusan Siswa, Ini Penjelasan Kepala Sekolah

 

Repelita Bukateja - Kepala SMAN 1 Bukateja Purwito memberikan penjelasan terkait video viral yang menunjukkan sepasang guru bergandengan tangan di depan siswa saat menghadapi aksi protes ratusan siswa. Video tersebut sempat menimbulkan beragam spekulasi.

Insiden itu terjadi pada Rabu saat sekitar 140 siswa menggelar unjuk rasa menuntut penjelasan terkait keterlambatan penginputan Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Masalah ini sempat mengancam kelolosan siswa untuk mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2025.

Dalam video yang beredar, guru Bimbingan Konseling (BK) berinisial LT tampak keluar untuk berdialog dengan siswa yang memprotes. Namun karena situasi yang penuh tekanan, LT terlihat bergandengan tangan dengan seorang guru senior, Pak Dodo.

Purwito menjelaskan bahwa LT adalah guru baru yang masih berstatus guru bantu dan baru dua bulan bertugas di sekolah tersebut. "Ibu LT memang masih muda dan baru dua bulan bertugas di sini, jadi wajar jika mentalnya belum siap menghadapi kondisi seperti itu," ujar Purwito.

Dia menegaskan bahwa aksi bergandengan tangan itu tidak memiliki maksud negatif. "Pak Dodo saat itu hanya berusaha memberikan perlindungan dan menguatkan mental LT yang sedang gemetar dan keringat dingin karena ketakutan menghadapi siswa," jelasnya.

Purwito memastikan tidak ada pelanggaran etik atau disiplin yang terjadi dalam insiden tersebut. "Kami sudah meminta klarifikasi dari keduanya, dan tidak ada indikasi skandal atau pelanggaran etik," tambahnya.

Kini pihak sekolah telah menyelesaikan proses finalisasi PDSS, dan seluruh siswa yang sebelumnya sempat terancam tidak dapat mengikuti SNBP akhirnya bisa mendaftar sesuai jadwal.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga