Repelita Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa kebijakan yang melarang pengecer berjualan LPG 3 kilogram bukan berasal dari Presiden Prabowo Subianto.
Dia menyebut Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia untuk mengaktifkan kembali pengecer berjualan LPG 3 kg. Pengaktifan kembali itu dilakukan sambil menertibkan pengecer menjadi agen sub pangkalan secara parsial.
“Presiden turun tangan untuk menginstruksikan agar pengecer bisa jualan kembali sampai kemudian pengecer itu dijadikan sub pangkalan,” kata Ketua DPP Harian Partai Gerindra tersebut.
Merespons hal tersebut, Juru Bicara PDI Perjuangan Guntur Romli memberikan sindiran mengenai kebijakan tersebut yang kemungkinan berasal dari “Raja Jawa.”
Diketahui, istilah Raja Jawa selama ini kerap digunakan untuk menyentil Presiden ke-7 Joko Widodo.
“Pesanan dari ‘Raja Jawa’ kah? Biar masyarakat merindukan zaman dia?” kata Guntur Romli melalui akun X pribadinya.
Bahlil sendiri telah menjabat sebagai menteri sejak era Jokowi dan kembali masuk dalam Kabinet Merah Putih di era Prabowo.
“Menteri titipannya bikin blunder agar dia dibutuhkan?” tandas Guntur Romli.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok