Kebakaran Kementerian ATR/BPN, Nusron Wahid Duga Akibat Konsleting Komputer

 

Repelita Jakarta - Salah satu ruang di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terbakar pada Sabtu malam menjelang dini hari. Sejumlah dokumen dan berkas dilaporkan terbakar.

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menuturkan kebakaran terjadi sekitar pukul 23.10. Petugas pemadam baru tiba di lokasi sekitar pukul 23.40 atau setengah jam setelah kebakaran berlangsung.

"Setengah jam kemudian baru nyampe, kebetulan lagi ada acara haul," ujar Nusron dalam wawancara kepada media pada Ahad dini hari.

Nusron mengatakan tidak ada korban meninggal atau terluka dari insiden tersebut. Kebakaran terjadi di ruang humas di lantai 1. "Titik api ditemukan dan sudah padam pada pukul 00.15, sekarang kondisinya kita sedang mengeluarkan asap," ujarnya.

Meski begitu, Nusron belum mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Namun, ada dugaan insiden dipicu hubungan arus pendek dari komputer yang tidak dimatikan. "Ada yang lupa mematikan komputer, diduga begitu, tapi waktu saya datang apinya besar," jelasnya.

Nusron belum bisa memastikan berkas-berkas apa saja yang terbakar. Menurutnya, identifikasi lebih lanjut masih diperlukan. "Belum bisa kita identifikasi, doakan tidak kejadian apa-apa," ujarnya.

Ia juga meyakinkan bahwa kejadian ini tidak ada kaitannya dengan persoalan pagar laut yang sedang ramai dibicarakan. "Tidak ada kaitan, jangan dikaitkan," tegasnya.

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta berhasil memadamkan api yang sempat melanda gedung tersebut. Informasi kebakaran diterima sekitar pukul 23.09 WIB.

Petugas pemadam mulai melakukan operasi pemadaman pukul 23.18 WIB dan berhasil melokalisir api pada pukul 23.45 WIB. Proses pendinginan serta pengeluaran asap kemudian dilakukan.

Sebanyak 20 unit mobil pemadam dan 80 personel pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian. Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga