Pemakzulan Wapres Filipina Jadi Sorotan, Publik Minta Gibran Berhati-hati: Semoga Nular

 

Repelita Jakarta - Pemakzulan Wakil Presiden Filipina, Sara Duterte, menjadi sorotan publik setelah anggota DPR Filipina menyetujui pemakzulan tersebut melalui voting pada Rabu (5/2/2025).

Kabar ini langsung menarik perhatian di Indonesia, khususnya terkait kemungkinan hal serupa terjadi pada Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming.

Sara Duterte, yang merupakan putri dari mantan Presiden Filipina ke-16, Rodrigo Duterte, diduga terlibat dalam sejumlah tindak kejahatan yang membuatnya terancam pemakzulan.

Peristiwa ini memicu spekulasi di Indonesia mengenai potensi pemakzulan Gibran, putra sulung Presiden Jokowi.

Sebelumnya, Gibran pernah dikaitkan dengan kemungkinan pemakzulan melalui pasal 7A dan 7B yang berkaitan dengan dugaan keterlibatannya dalam kasus akun Kaskus Fufufafa pada akhir 2024.

Bivitri Susanti, pakar Hukum Tata Negara, menyebutkan bahwa Gibran bisa dikenakan pasal pemakzulan jika terbukti terlibat dalam kasus tersebut.

Pakar hukum lainnya, Refly Harun, juga menyatakan bahwa Gibran dapat dimakzulkan berdasarkan dugaan pencurian uang rakyat, perbuatan tercela, dan ketidakmampuan memenuhi syarat sebagai Wakil Presiden.

Sorotan terkait pemakzulan Wakil Presiden Filipina ini membuat beberapa warganet Indonesia turut mengingatkan Gibran untuk berhati-hati.

"Ada yang bilang, kalau mau lihat masa depan politik Indonesia, maka lihatlah politik Filipina hari ini. Hati-hati gan @gibran_tweet," tulis @MSMujab22.

Tak sedikit warganet yang berharap kejadian serupa bisa terjadi di Indonesia. "Semoga nular. Yuk Indonesia bisa yuuk," ujar @kbre******* .

"Apalagi gaya kampanye Prabowo-Gibran kemaren mirip banget ya," komentar @ds_******* . "Semoga saja segera dimakzulkan si anak haram konstitusi," timpal @fik_.

"Pemakzulan Gibran otw ditambah penangkapan Mulyono?" sahut @bud*_. "Perjalanan buat naiknya sama. Masa turunnya juga enggak," sambung @txt**. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga