Pencoret di Yogyakarta Tulis "Adili Jokowi", Terancam Hukuman Penjara

 

Repelita, Yogyakarta - Polresta Yogyakarta sedang memburu pelaku aksi vandalisme berupa coretan bertuliskan "Adili Jokowi" yang muncul di sejumlah titik di Kota Yogyakarta.

Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma mengatakan pihaknya tengah mendalami rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai pelaku.

"Masih kami dalami. Kami lagi cek CCTV-CCTV di lokasi. Semoga nanti kita ada petunjuk terhadap pelaku vandalisme tersebut," ujar Aditya.

Menurutnya, hingga saat ini belum ada saksi yang diperiksa terkait dengan kasus tersebut. Pihaknya tengah mengumpulkan bukti dari rekaman CCTV dan telah menerjunkan anggota untuk menghimpun keterangan dari warga sekitar lokasi.

"Saksi belum, kami masih mendalami dulu. Kami lagi dalami CCTV, kemudian anggota kami sudah turun ke lapangan untuk meminta keterangan dari sekitaran lokasi," jelasnya.

Aksi vandalisme yang menuliskan kalimat provokatif tersebut dinilai dapat meresahkan masyarakat karena selain mengganggu estetika kota, juga mengandung unsur provokasi.

"Lebih kepada ya itu (provokatif) kemudian ya akan merusak pemandangan," ujar Aditya.

Pihak kepolisian masih mengkaji lebih lanjut apakah tindakan ini masuk dalam kategori tindak pidana ringan (tipiring) atau ada pelanggaran hukum lainnya.

Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat mengatakan coretan "Adili Jokowi" terpantau di 15 titik di wilayah Kota Yogyakarta, antara lain di Simpang Empat Jetis, Stadion Mandala Krida, Jalan Sultan Agung Gondomanan, serta beberapa titik lain seperti Halte Bus Trans Jogja SMPN 14 Yogyakarta dan Jembatan Layang Janti.

Octo menambahkan bahwa anggotanya telah dikerahkan untuk membersihkan coretan tersebut agar tidak merusak pemandangan kota.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga