Penyerangan Menggunakan Parang, MZ Serang Tetangga HS Gegara Tak Lagi Jadi Muazin

 

Repelita, Jambi - Bukannya koreksi diri, pria inisial MZ asal Kota Jambi malah menyerang tetangganya, HS. Dugaan penyerangan yang dilakukan oleh MZ terhadap HS ini diduga karena pelaku kesal setelah tidak lagi dipilih menjadi pengumandang azan (muazin).

Peristiwa penyerangan ini terjadi pada Minggu, 2 Februari 2025, sekitar pukul 20.30 WIB setelah selesai sholat di Masjid Tarbiyatul Jannah, RT 08, Kelurahan Tanjung Raden, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi. MZ datang membawa parang dan langsung menyerang HS.

Kapolresta Jambi Kombes Boy Sutan Binanga Siregar menjelaskan bahwa konflik bermula dari ketidakpuasan MZ yang posisinya sebagai muazin digantikan oleh HS. MZ merasa kecewa posisinya yang selama ini bertugas sebagai pengumandang azan tiba-tiba tergeserkan.

Aksi penyerangan MZ sempat dihadang oleh anak HS yang berusaha melindungi orang tuanya. Namun, situasi berubah menjadi perkelahian antara keduanya yang mengakibatkan luka-luka. MZ mengalami luka di jari kelingking tangan kirinya akibat sabetan parang, sementara HS mengalami luka robek di kepala akibat pukulan kayu.

Boy Sutan menambahkan, pihaknya telah menerima laporan polisi terkait insiden ini dan sudah turun ke lokasi kejadian untuk mengamankan situasi. Polisi bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan Babinsa untuk mencegah ketegangan lebih lanjut.

"Saya akan pergi ke lokasi untuk mengetahui akar permasalahannya dan semoga dapat diselesaikan dengan baik, agar ke depan tidak ada kejadian serupa," kata Boy.

Dalam situasi seperti ini, Boy mengimbau semua pihak untuk tetap tenang dan menyelesaikan masalah dengan bijak. Masyarakat diminta untuk mencari solusi yang adil dan damai guna menghindari kekerasan lebih lanjut. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga