Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads


Pidato di Roma, Megawati Soekarnoputri Serukan Perlindungan Anak Korban Perang di Forum Internasional

 Pidato di Roma, Megawati Bicara soal Nasib Anak Korban Perang

Repelita Roma - Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato dalam pertemuan Unbroken 5P Kids Alliance di Museum San Salvatore in Lauro, Roma, Minggu malam, waktu setempat. Dalam sambutannya, Megawati menegaskan bahwa semua pihak memiliki tanggung jawab untuk menjaga masa depan anak-anak di belahan dunia mana pun demi keberlanjutan peradaban dunia, termasuk anak-anak korban perang di Palestina dan Ukraina.

"Saya sangat bangga dan merasa terhormat berada dalam forum yang luar biasa ini. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga masa depan anak-anak di belahan dunia mana pun mereka berada, karena mereka adalah harapan masa depan bagi peradaban dunia," ujar Megawati.

Menurut Megawati, upaya yang dilakukan Unbroken Kids Alliance merupakan misi mulia yang bertujuan menyelamatkan anak-anak korban perang antarnegara dan bangsa. Ia menilai langkah tersebut berarti turut menyelamatkan masa depan peradaban dunia.

"Itu artinya telah menyelamatkan masa depan peradaban dunia," lanjutnya.

Megawati juga menyampaikan apresiasi tertinggi kepada para pejuang kemanusiaan yang hadir. “Kami dari Indonesia memberikan apresiasi tertinggi kepada para pejuang kemanusiaan,” katanya.

Ia menilai anak-anak korban perang adalah permata masa depan yang dapat membawa dunia ke arah yang lebih baik dan damai. "Anak-anak kita akan melanjutkan misi kita membangun dunia yang lebih damai dan berkeadilan," tambah Megawati.

Pertemuan ini turut dihadiri sejumlah menteri, duta besar, serta pejuang kemanusiaan dan anak-anak korban perang dari Palestina dan Ukraina. Pendiri 5P Global Movement Arsjad Rasjid juga menyampaikan sambutan.

Megawati hadir didampingi putranya M. Rizki Pratama dan putrinya yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani, Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey, Ketua DPP PDIP Bintang Puspayoga, Guru Besar Fakultas Hubungan Internasional Universitas St. Petersburg Connie Rahakundini Bakrie, dan Wakil Kepala BPIP Rima Agristina.

Agenda tersebut merupakan bagian dari rangkaian pertemuan World Leaders Summit on Children's Rights yang akan berlangsung di Vatikan pada Senin, di mana Paus Fransiskus dijadwalkan membuka forum tersebut.

Gerakan 5P Global Movement yang diangkat dalam pertemuan ini mencakup lima pilar utama, yakni Peace (Perdamaian), Prosperity (Kesejahteraan), People (Manusia), Planet (Planet), dan Partnership (Kemitraan).(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Bottom Post Ads

Copyright © 2024 - Repelita.id | All Right Reserved