Polemik Pagar Laut PIK 2 Dihentikan, Said Didu Sebut Hanya Panggung Sandiwara

 Repelita Jakarta - Penguasaan laut di berbagai daerah juga terjadi, bukan hanya di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Namun pagar laut di Tangerang yang disebut sebagai bagian dari kerakusan pengembang PIK 2 masih menuai sorotan publik.

Hingga saat ini, pembongkaran pagar laut sementara dihentikan. Cuaca buruk menjadi alasan pembongkaran disetop.

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu menyebut berbagai polemik itu masih dijadikan sebagai panggung sandiwara. “Kasus pagar laut, perampasan aset dan penggusuran rakyat di PIK-2 dan berbagai daerah yang jelas-jelas melibatkan oligarki seakan masih hanya dijadikan panggung sandiwara oleh penguasa,” kata Said Didu dalam akun X pribadinya.

Pria kelahiran Pinrang, Sulawesi Selatan ini mengingatkan pemerintah untuk waspada jika sandiwara tersebut terpaksa diamuk rakyat. “Jangan menyesal jika panggung sandiwara yang kalian buat terpaksa dirobohkan oleh rakyat,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady mengaku belum bisa melanjutkan pembongkaran pada 3 Februari 2025. Hal ini berarti progres pembongkaran telah berhenti selama tujuh hari berturut-turut.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga