Repelita Jakarta - Putra Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Muhammad Fadli Lahadalia, kini menjadi sorotan setelah kebijakan terkait gas 3 kg yang dibuat oleh sang ayah. Kebijakan tersebut membatasi pengecer gas 3 kg LPG, yang sebenarnya menjadi toko terdekat untuk warga, menyebabkan antrean panjang di pangkalan Pertamina.
Akibatnya, Muhammad Fadli Lahadalia yang kini berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi sasaran sorotan publik. Salah satu akun di X (@UGM_FESS) menulis: "WOY INI YANG SEKELAS SAMA ANAKNYA BAHLIL DI UGM_FESS KAGA ADA YANG MAU BILANG DIA KULIAH PAKE DUIT BAPAKNYA YANG MATIIN REJEKI DAN NYAWA BANYAK ORANG???? GA BERKAH ILMU LU!!!"
Komentar lain muncul dari akun @xolofexstephy yang menyebut ini adalah sanksi sosial yang diberikan kepada keluarga pejabat. "Sanksi sosial sih kalau nyeret anak dan istri, selama ini yg dihujat kan selalu ortu mereka yg menjabat, coba sekali2 anak2 mereka yg ikutan dihujat biar pejabat indo juga mikir2 kalau mau bertindak menyengsarakan rakyat," tulisnya.
Muhammad Fadli Lahadalia yang baru masuk UGM pada 15 Agustus 2023 ini diketahui juga menjabat sebagai Ketua Umum HIPMI PT UGM. Foto masa kecil Fadli bersama ayahnya yang tampak sederhana, diunggah di akun Facebook pribadinya, menunjukkan kesan bahwa keluarga ini berasal dari latar belakang yang sederhana. Dalam foto tersebut, Fadli mengenakan sandal saat pergi menonton bioskop bersama ayahnya, Bahlil Lahadalia, yang hanya mengenakan pakaian sederhana sambil membawa segelas es teh.
Kini, keluarga Bahlil sudah masuk dalam pemerintahan dan memiliki kekayaan yang cukup signifikan. Kekayaan Bahlil Lahadalia tercatat lebih dari Rp360 miliar, dengan sebagian besar terkonsentrasi pada tanah dan bangunan yang tersebar di Jayapura, Bali, Jakarta Selatan, dan Sragen, senilai Rp291 miliar.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok