Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads


Runtuhnya Kerajaan Banten, Bagaimana Konflik yang Terjadi antara Sultan Ageng Tirtayasa dan Sultan Haji?

 Kerajaan Banten yang bercorak Islam pun runtuh, salah satunya disebabkan oleh konflik antara Sultan Ageng Tirtayasa dan Sultan Haji yang berkomplot dengan VOC Belanda (Wikipedia Commons)

Repelita, Jakarta - Konflik internal antara Sultan Ageng Tirtayasa dan Sultan Haji menjadi salah satu penyebab runtuhnya Kesultanan Banten yang bercorak Islam. Sultan Ageng Tirtayasa, Sultan Banten keenam yang memimpin sejak 1651 hingga 1683, membawa kerajaan ini mencapai puncak kejayaan. Namun, masa pemerintahannya juga dihiasi dengan konflik yang melibatkan putranya, Sultan Haji.

Konflik ini berawal dari upaya Sultan Haji merebut kekuasaan dengan bersekongkol bersama VOC. Sultan Ageng Tirtayasa, yang dikenal keras menentang VOC, mengirimkan tentaranya pada 1652 untuk menyerang VOC di Jakarta, yang berujung pada pertempuran sengit antara Kerajaan Banten dan Kompeni Belanda. Sultan Ageng Tirtayasa juga melakukan sabotase terhadap kebun tebu dan pabrik-pabrik penggilingan milik VOC pada 1656, serta membakar kampung-kampung yang digunakan sebagai pertahanan Belanda.

Namun, Sultan Haji yang dipercaya oleh ayahnya untuk mengurus urusan dalam negeri merasa tersisih. Setelah dipengaruhi oleh Belanda, Sultan Haji menuduh ayahnya berusaha menyingkirkannya dari takhta. Sultan Haji kemudian membelot dan bekerja sama dengan VOC untuk merebut kekuasaan Banten.

Kerja sama ini menimbulkan syarat-syarat yang merugikan Kesultanan Banten, seperti penyerahan Cirebon kepada VOC, monopoli perdagangan lada oleh VOC, dan penarikan pasukan Banten dari daerah pantai dan pedalaman Priangan. Meskipun demikian, Sultan Haji menerima perjanjian tersebut demi merebut kekuasaan.

Pertempuran antara Sultan Haji dan Sultan Ageng Tirtayasa pun tak terelakkan. Meskipun Sultan Ageng Tirtayasa terus melawan, akhirnya ia ditangkap oleh VOC dan dipenjara di Batavia hingga wafat pada 1692. Setelah ayahnya ditangkap, Sultan Haji berhasil merebut takhta, namun masa pemerintahannya justru menandai kemunduran Kesultanan Banten akibat perjanjian-perjanjian merugikan yang telah disepakati dengan VOC.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Bottom Post Ads

Copyright © 2024 - Repelita.id | All Right Reserved