Repelita Solo - Fakta terbaru muncul terkait kegagalan SMKN 2 Solo mendaftarkan ratusan siswanya ke Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi. Sejumlah fakta terungkap mengenai kejadian tersebut.
Sekretaris Eksekutif Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Bekti Cahyo Hidayanto mengecam keteledoran SMKN 2 Solo yang tidak pernah menginput satu pun data siswa di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa sejak awal. Mereka baru mulai menginput data pada hari terakhir menjelang penutupan.
Bekti menjelaskan bahwa finalisasi data sekolah baru dilakukan pada 31 Januari. Pada pukul 09.40 pagi, finalisasi siswa eligible dimulai dan selesai pada pukul 10.41. Namun, sekolah hanya memiliki waktu empat jam untuk menginput data sekitar 320 siswa secara manual.
"Pada tanggal 31 pukul 09.40 mereka melakukan finalisasi siswa eligible. Kemudian pukul 10.41 selesai finalisasi kurikulum. Dari pukul 11.00 sampai pukul 15.00 mereka mau memasukkan secara manual 320 siswa. Ya nggak mungkin lah," jelasnya dalam Sosialisasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru 2025 Program Diploma dan Sarjana di Universitas Sebelas Maret Solo.
Menurut Bekti, hal ini menunjukkan kurangnya keseriusan sekolah dalam menjalankan kewajibannya. Akibatnya, ratusan siswa harus menanggung kerugian karena tidak dapat mendaftar ke Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur prestasi.
"Bercanda sekolah ini memang. Main-main memang. Dan yang seperti ini banyak. Banyak sekolah terkenal yang tidak menyelesaikan kelakuan seperti ini," tegas Bekti.
Panitia SNPMB 2025 sebenarnya masih memberikan kesempatan dengan memperpanjang batas waktu. Namun, kesempatan tersebut hanya berlaku bagi sekolah yang sudah mengisi PDSS secara lengkap dan tinggal melakukan finalisasi akhir saja.
Dalih masalah jaringan pun dibantah oleh Bekti. Ia memastikan bahwa server tidak pernah mengalami gangguan.
"Sistem kami sampai tanggal 31 Januari bebannya hanya 35 persen paling tinggi. Sistem PDSS kami tidak pernah down. Semua sekolah baru melaksanakan di seminggu terakhir," tuturnya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok