Repelita, Jakarta - Sosok hingga kekayaan Riezky Aprilia menjadi sorotan usai namanya disebut dalam sidang praperadilan Hasto Kristiyanto Vs KPK pada Kamis (6/2/2025). Riezky disebut-sebut diiming-imingi jabatan sebagai komisioner Komnas HAM atau komisaris BUMN oleh Hasto Kristiyanto.
Jabatan itu akan diberikan dengan syarat Riezky mundur sebagai calon legislatif (caleg) terpilih Dapil 1 Sumatera Selatan dalam Pemilihan Legislatif 2019. Riezky diminta untuk menyerahkan jatah kursi DPR RI kepada Harun Masiku, caleg lain yang kini menjadi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Riezky, yang berhasil meraih suara terbanyak kedua di Dapil tersebut pada Pileg 2019, berhak menggantikan posisi Nazaruddin Kiemas yang meninggal dunia. Sementara itu, Harun Masiku yang meraih suara terbanyak keenam, mendapatkan dukungan dari Hasto untuk menggantikan Nazaruddin. Pernyataan ini disampaikan oleh Tim Biro Hukum KPK saat membacakan tanggapan atas permohonan Hasto dalam sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Pada 31 Agustus 2019, KPU menetapkan bahwa untuk Dapil DPR Sumsel I, DPP PDI Perjuangan memperoleh 1 kursi dengan calon terpilih atas nama Riezky Aprilia. Namun, pada 23 September 2019, pengacara PDI-P, Donny Tri Istiqomah, menghubungi Riezky untuk bertemu di kantor DPP PDI-P.
Karena Riezky berada di Singapura, Hasto kemudian mengutus kader PDI-P, Saeful Bahri, untuk menemui Riezky di Shangri-La Orchard Hotel Singapore pada 25 September 2019. Saeful menyampaikan pesan dari Hasto yang meminta Riezky untuk mundur dari jabatan caleg terpilih dan memberikan jatah kursi tersebut kepada Harun Masiku.
Riezky menolak untuk mundur dan menyatakan akan melawan. Hasto tetap berupaya agar Harun Masiku dapat menjadi anggota DPR RI dari Dapil I Sumatera Selatan. Sebelumnya, Hasto bersama eks kader PDI-P Saeful Bahri dan Donny Tri Istiqomah diduga terlibat dalam kasus suap yang diberikan oleh tersangka Harun Masiku kepada mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan. KPK menyatakan bahwa suap sebesar 19.000 Dollar Singapura dan 38.350 Dollar Singapura diberikan untuk memastikan Harun Masiku ditetapkan sebagai anggota DPR RI.
Kekayaan Riezky Aprilia juga mencuri perhatian publik. Berdasarkan laporan harta kekayaan, Riezky memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 4,09 miliar, kendaraan termasuk Toyota Vellfire dan Jeep Rubicon, serta kas dan setara kas sebesar Rp 914 juta.
Riezky Aprilia lahir di Palembang pada 18 April 1982 dan sempat menjabat sebagai Anggota DPR RI Komisi IV periode 2019–2024. Ia dikenal sebagai pengusaha dengan sejumlah aset seperti villa dan perusahaan lainnya.
Riezky pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPD KNPI Jawa Barat pada periode 2007 hingga 2010 dan Wakil Ketua BMI Sumatera Selatan periode 2017 hingga 2022. Ia juga tercatat sebagai pemilik beberapa usaha, termasuk Green Hill Muay Thai Sport Camp dan Kamo Housing Jakarta.
Sebelumnya, Riezky juga sempat diperiksa oleh KPK terkait kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR yang melibatkan mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan eks caleg PDIP, Harun Masiku.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok